Bertambah, Pasien Positif Corona di Parepare Jadi 9 Orang, Dari Klaster Kapurung

- Redaksi

Jumat, 1 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Parepare mengumumkan penambahan 1 pasien positif Corona. Dengan demikian, total ada 9 warga Kota Parepare yang positif terinfeksi Covid-19.

“Ada tambahan 1 orang dari klaster Kapurung, jumlahnya (total) menjadi 9 orang,” kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Parepare, Taufan Pawe, Jumat (1/5/2020).

Wali Kota Parepare ini bahkan menyebut saat ini kondisi di Kota Parepare sudah masuk kategori zona merah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita kembali menjadi zona merah meskipun kita telah melakukan kerja-kerja siaga dan masif namun virus jahat ini menyebar cukup ekstrim dan sporadic,” terang  Taufan.

Dengan kondisi ini, kata Taufan, pihaknya berharap masyarakat ikut bersama-sama melibatkan diri dengan pemerintah untuk memerangi Covid-19 secara langsung dan tidak langsung.

“Kami meminta partisipasi masyarakat secara langsung maupun tidak langsung kami juga sudah mengambil langkah tegas untuk sementara fungsi masjid tidak dilaksanakan, perlu dipahami bukan shalat berjamaahnya yang dilarang, tapi berkumpulnya yang merupakan makanan empuk penyebaran virus Corona,” sebut Taufan.

Taufan juga membeberkan data orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang sementara ditangani di RSUD Andi Makkasau dan RD dr Sumantri.

“OTG cukup besar jumlahnya sebanyak 928 orang, 368 masih dalam pemantauan. ODP ada 90 orang, 32 orang dalam pemantauan rutin. Dan PDP sebanyak 16 orang yang masih menjalani perawatan di dua RS,” tutupnya.

Terdeteksinya klaster tersebut menandakan sudah ada transmisi lokal virus Corona di Kota Parepare. Terkait klaster Kapurung, Taufan Pawe menuturkan acara makan bersama itu dilakukan di rumah pasien, yang kini berstatus positif Corona, berinisial AM. (RIS/BSS)

Berita Terkait

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat
Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning
Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri
Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga
Dampak Operasional PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia Dinilai Sangat Mengganggu, Pemuda Bantaeng Ajukan RDP ke Komisi XII DPR RI
Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi FKG Unhas Gelar Pengabdian Masyarakat
Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 21:09

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:23

Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu

Sabtu, 15 Februari 2025 - 19:45

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:25

Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:02

Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga

Berita Terbaru