Beritasulsel.com – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Parepare mengumumkan penambahan 1 pasien positif Corona. Dengan demikian, total ada 9 warga Kota Parepare yang positif terinfeksi Covid-19.
“Ada tambahan 1 orang dari klaster Kapurung, jumlahnya (total) menjadi 9 orang,” kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Parepare, Taufan Pawe, Jumat (1/5/2020).
Wali Kota Parepare ini bahkan menyebut saat ini kondisi di Kota Parepare sudah masuk kategori zona merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita kembali menjadi zona merah meskipun kita telah melakukan kerja-kerja siaga dan masif namun virus jahat ini menyebar cukup ekstrim dan sporadic,” terang Taufan.
Dengan kondisi ini, kata Taufan, pihaknya berharap masyarakat ikut bersama-sama melibatkan diri dengan pemerintah untuk memerangi Covid-19 secara langsung dan tidak langsung.
“Kami meminta partisipasi masyarakat secara langsung maupun tidak langsung kami juga sudah mengambil langkah tegas untuk sementara fungsi masjid tidak dilaksanakan, perlu dipahami bukan shalat berjamaahnya yang dilarang, tapi berkumpulnya yang merupakan makanan empuk penyebaran virus Corona,” sebut Taufan.
Taufan juga membeberkan data orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang sementara ditangani di RSUD Andi Makkasau dan RD dr Sumantri.
“OTG cukup besar jumlahnya sebanyak 928 orang, 368 masih dalam pemantauan. ODP ada 90 orang, 32 orang dalam pemantauan rutin. Dan PDP sebanyak 16 orang yang masih menjalani perawatan di dua RS,” tutupnya.
Terdeteksinya klaster tersebut menandakan sudah ada transmisi lokal virus Corona di Kota Parepare. Terkait klaster Kapurung, Taufan Pawe menuturkan acara makan bersama itu dilakukan di rumah pasien, yang kini berstatus positif Corona, berinisial AM. (RIS/BSS)