Bantaeng – Intensitas curah hujan cukup deras yang mengguyur Butta toa, julukan Kabupaten Bantaeng pada hari Rabu malam (7/7/21) hingga Kamis pagi (8/7/21) mengakibatkan banjir di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Bantaeng.
Dari laporan warga disekitar lokasi banjir yang Beritasulsel.com dapatkan pada Kamis siang, mengatakan genangan air setinggi 10cm hingga 20 cm menutupi ruas badan jalan provinsi dan setinggi 20cm hingga 50cm di rumah warga.
Di lokasi sekitar Sasayya pasca banjir disaat air sudah surut, endapan lumpur terlihat hingga ke tengah badan jalan dan membuat pengguna jalan ekstra berhati hati saat melintas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pelan-pelan ka jalan pak. Takut ka jatuh,” kata salah satu pengedara roda dua yang melintas.
Manajer HRD Pt. Huadi Nickel-Alloy Indonesia, A. Adrianti Latippa SH atau yang lebih akrab disapa Karaeng Rita ini menerima laporan dari Humasnya tentang situasi beberapa titik lokasi di Kabupaten Bantaeng pasca banjir tersebut meninggalkan endapan lumpur yang membuat pengguna jalan harus ekstra berhati-hati saat melintas, segera memerintahkan beberapa karyawannya untuk membersihkan badan jalan yang dipenuhi dengan endapan lumpur menggunakan mobil penyiram milik perusahaan.
“Saya sangat prihatin dengan kondisi pasca banjir ini. Saya terima laporan dari Humas perusahaan yang berada di pusat kota Bantaeng mengatakan bahwa banyak endapan lumpur di sejumlah lokasi setelah banjir surut,” ungkap Kr. Rita.
“Segera saya perintahkan karyawan perusahaan sebanyak 7 orang ditambah 1 orang dari Security perusahaan, untuk segera menuju ke pusat kota membawa mobil penyiram dan bersihkan endapan lumpur itu,” jelasnya.
“Alhamdulillah. Sore sekitar pukul 17:00 WITA, Saya menerima laporan dari Humas perusahaan mengatakan kalau proses membersihkan endapan lumpur di jalan sudah selesai dan kondisi jalan yang telah dibersihkan itu kini sudah tidak ada lagi endapan lumpurnya,” ucapnya.
Kegiatan yang dilakukan oleh Pt. Huadi ini disampaikan Manajer HRD ke Bupati Bantaeng pada Kamis sore jelang Maghrib di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng.
Humas Pt. Huadi yang mendampingi Manajer HRD juga menyampaikan kepada Bupati Bantaeng bahwa proses pembersihan endapan lumpur dibeberaoa titik lokasi pasca banjir sudah dilakukan dan KPS Huadi sementara membagikan makanan siap saji kepada warga yang terkena dampak banjir di seputaran Garegea.
(Izzack46.Bs).
Dokumentasi kegiatan Tim General Service Pt. Huadi saat membersihkan endapan lumpur pasca banjir :
