Beritasulsel.com – Selama bulan suci Ramadhan 1440 H civitas akademika kampus semakin memperkuat budaya organisasi Unismuh Makassar.
Budaya organisasi itu terdiri dari lima unsur pokok yakni; pertama, salat berjamaah di Masjid Subulussalam Al-Khoory Kampus Unismuh Makassar. Kedua, menebarkan salam, ketiga, tahsinul qiraah, keempat, dilarang merokok dan kelima, membuang sampah pada tempatnya.
Demikian ditegaskan Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr Abdul Rahman Rahim, SE, MM kepada media ini Kamis (9/5/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dijelaskan, salat berjamaah di masjid kampus mengharuskan seluruh mahasiswa, dosen dan pegawai menghentikan kegiatan. Dan segera bergegas ke masjid, 10 menit sebelum waktu salat, tegas profesor pertama dosen yayasan Unismuh Makassar ini.
Pemandangan salat duhur selama Ramadhan lantai satu untuk jamaah pria dan lantai dua jamaah perempuan Masjid Subulassalam Al-Khoory penuh. Amaliah Ramadhan yang dilaksanakan di masjid yang dibantu pembangunannya oleh, Dr (HC), Syekh Mohammad MT Al-Khoory ini Makassar menggelar kajian ketarjihan setiap hari kerja setiap selesai salat dhuhur.
Kajian tarjih pertama telah dimulai Kamis, 9 Mei 2019, pembawa materi Ust Abbas Baco Miro membahas masalah salat. Pemateri dalam acara itu secara bergantian termasuk; Prof Ambo Asse, Ust Abbas Baco Miro, Ust Ilham Mukhtar, Ust Lukman Abdul Samad serta Ust Alimuddin.
Nampak hadir pada kajian tarjih pertama itu, Wakil Rektor I Dr Abdul Rakhim Nanda, Wakil Rektor III Dr Muhammad Tahir. Wakil Rektor IV H Saleh Molla, Anggota BPH Unismuh Darwis Lantik, Direktur Kerjasama Humas dan Protokol, Dr.H. Mahmud Nuhung, MA. Wakil Direktur I PPs-Unismuh, Dr. Muhlis Madani, M.Si, para dekan dan direktur di lingkungan Unismuh Makassar. (yahya)