Beritasulsel.com – LSM Asatu (Aliansi Masyarakat Bersatu) dan Gerakan Pemuda Mahasiswa Nusantara mengundang seluruh LSM dan Mahasiswa di Kabupaten Bulukumba datang ke Sekretariat Asatu di Jalan Jambu Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba, untuk konsolidasi terkait kasus dugaan pemerasan oleh oknum polisi Satlantas Polres Bulukumba.
Menurut ketua Gerakan Pemuda Mahasiswa Nusantara, Resky, konsolidasi tersebut akan digelar hari ini Minggu 7 Januari 2024 dan akan membahas kasus pemerasan tersebut sebelum akhirnya turun melakukan aksi demo secara besar besaran baik di depan Mapolres Bulukumba begitu pun di Mapolda Sulsel.
“Isunya adalah, mengawal kasus tersebut hingga tuntas dan agar Propam Polda Sulsel yang menangani kasus itu bekerja secara profesional dan maksimal serta menindak tegas pelaku sehingga ada efek jera dan agar supremasi hukum ditegakkan di kubu Satlantas Polres Bulukumba,” tutur Resky, Minggu (7/1/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya berharap kepada seluruh aktivis dan mahasiswa di Bulukumba menghadiri konsolidasi ini kemudian bersama sama turun ke jalan menyuarakan kebenaran agar kasus serupa yakni pemerasan terhadap orang yang ditimpa musibah tidak lagi terjadi,” pungkas Resky.
Untuk diketahui, dua orang oknum polisi Satlantas Polres Bulukumba inisial AI sebagai penyidik dan SY sebagai Kanit Lakalantas diduga telah memeras pelaku tabrakan maut bernama Agus.
Saat ini kasus dugaan pemerasan tersebut dalam penanganan Propam Polda Sulsel. Beberapa orang keluarga Agus mengaku sudah diperiksa atau dimintai keterangan oleh Propam.
Dan menurut Kasat Lantas Polres Bulukumba AKP Muhammad Idris, AI dan SY juga telah mengakui kesalahannya mengakui perbuatannya telah melakukan pemerasan terhadap Agus. (***)