Akademisi Sebut Andi Sudirman-Fatma Unggul Telak di Debat Kedua Pilgub Sulsel

- Redaksi

Senin, 11 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi (Andalan Hati), dinilai secara komprehensif unggul dalam debat Pilgub Sulsel 2024. Andalan Hati disebut menyampaikan gagasan secara konkret dan sesuai tema.

Hal itu diungkapkan Direktur Politik Profetik Institut, Asratillah menilai, usai menyaksikan debat Pilgub Sulsel 2024 yang berlangsung di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Minggu (10/11/2024).

“Setidaknya ada tiga hal menurut saya kenapa Andalan Hati (unggul). Pertama, secara gagasan yang disampaikan lebih konkret dan realistis. Kedua, gaya penyampaian yang tenang dan menggunakan bahasa sederhana. Ketiga, fokus program yang sesuai dengan tema,” jelas Asratillah, yang juga akademisi ini, Senin (11/11/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Debat edisi kedua mengangkat tema terkait ekonomi, infrastruktur, dan sumber daya alam (SDA). Asratillah menyebut Andalan Hati menyampaikan secara lugas tentang pembangunan infrastruktur yang berfokus pada keberlanjutan ekonomi dan berlandaskan nilai-nilai budaya.

Sementara, kata dia, pasangan nomor 1, Mohammad Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (Danny-Azhar) disebut hanya membawa konsep. Hal itu, kata dia, seperti melihat kepemimpinan Danny Pomanto di Makassar yang banyak sebatas konsep, tapi tak kunjung terealisasi.

“Menurut hemat saya, yang disampaikan oleh pasangan Andalan Hati lebih realistis karena bagaimanapun fundamen yang telah diletakkan gubernur sebelumnya menjadi dasar pembangunan selanjutnya,” jelasnya.

“Sedangkan, pasangan nomor 1 fokus pada pengembangan wilayah Sulsel berdasarkan anatomi geomorfologinya,” tambahnya.

Menurutnya, apa yang diutarakan Danny-Azhar belum menyentuh permasalahan masyarakat Sulsel. “Beda dengan yang disampaikan pasangan Andalan Hati. Gagasan konektivitas antar wilayah adalah basis bagi pengembangan sektor ekonomi dan lainnya,” bebernya.

Asratillah menambahkan, gaya komunikasi publik pasangan Danny-Azhar juga dijadi perhatiannya. Dia menyebut pasangan Danny-Azhar banyak menggunakan istilah yang kurang begitu dipahami masyarakat akar rumput.

“Dari segi retorika pasangan Andalan Hati lumayan sederhana dalam menjelaskan gagasannya. Sedangkan, pasangan nomor 1 banyak menggunakan terma akademis yang akrab di kalangan kelas menengah atas terpelajar,” tuturnya.

Sebagai informasi, dalam pemaparan visi misinya Andalan Hati akan menjadikan Sulsel yang tangguh menuju Indonesia Emas 2045. Selain itu, berfokus pada pembangunan yang berkarakter, maju, dan berlandaskan nilai-nilai budaya lokal.

“Kami sampaikan bahwa visi misi kami adalah bagaimana melanjutkan pembangunan yang telah kami letakkan fondasi selama kami menjadi gubernur dan juga periode-periode sebelum kami, untuk menjadi Sulawesi Selatan yang tangguh menuju Indonesia Emas 2045 dengan tetap mengedepankan bagaimana pembangunan yang berkarakter, yang maju, kemudian berkali-kali lokal, taro ada taro gau,” jelas Andi Sudirman.

Fatmawati menambahkan bahwa sesuai tema debat, yaitu ekonomi, UMKM adalah tulang punggung peningkatan perekonomian. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan jumlah UMKM di Sulsel menjadi dua kali lipat, mencapai 3,6 juta.

“Kami pasangan Andalan Hati berkomitmen untuk meningkatkan UMKM masyarakat kita menjadi dua kali lipat menjadi 3,6 juta,” ucapnya.

Fatmawati kemudian membahas tentang Infrastruktur. Menurutnya, infrastruktur adalah urat nadi perekonomian. Andalan Hati, kata dia, akan mengembangkan ekonomi masyarakat perdesaan dan juga daerah 3T (daerah tertinggal, terdepan, dan terluar).

Dia juga menekankan pentingnya pemanfaatan SDA dengan menerapkan ekonomi hijau dan ekonomi biru. Hal ini dilakukan untuk keberlanjutan masa depan bangsa dan negara.

“Selanjutnya untuk sumber daya alam, pemanfaatan sumber daya alam senantiasa menerapkan ekonomi hijau dan ekonomi biru untuk keberlanjutan masa depan anak cucu kita,” jelasnya. (*)

Berita Terkait

Hasil Reses Tak Terealisasi, Legislator DPRD Sinjai: Saya Malu
Sidang Paripurna DPRD Bantaeng 2025, Bupati Uji Nurdin: Utang Pemkab 71 Milliar dan Aset Daerah 4.1 Trilliun
Tiba di Makassar, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Disambut Nurdin Abdullah dan Forkopimda
Hari Ketiga Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: Menkeu Sri Mulyani Sampaikan Materi Efisiensi Anggaran
Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’
Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat
Rapat Kerja DPRD Bantaeng Tahun 2025, Sekwan Muh. Azwar SH: Kami Minta Kejaksaan Negeri Bantaeng Sebagai Narasumber
Gladi Bersih Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta Berjalan Lancar, 20 Februari 2025 Uji Nurdin Dilantik Jadi Bupati Bantaeng

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 16:15

Hasil Reses Tak Terealisasi, Legislator DPRD Sinjai: Saya Malu

Selasa, 4 Maret 2025 - 02:00

Sidang Paripurna DPRD Bantaeng 2025, Bupati Uji Nurdin: Utang Pemkab 71 Milliar dan Aset Daerah 4.1 Trilliun

Sabtu, 1 Maret 2025 - 11:09

Tiba di Makassar, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Disambut Nurdin Abdullah dan Forkopimda

Senin, 24 Februari 2025 - 00:34

Hari Ketiga Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: Menkeu Sri Mulyani Sampaikan Materi Efisiensi Anggaran

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:44

Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’

Berita Terbaru