Ahmadi Akil: Pasar UMKM Kerajinan Bakal Semakin Luas

- Redaksi

Senin, 6 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang dicaplok sebagai ikon pada pameran terbesar di Asia Tenggara, Inacraft 2023 patut bangga. Selain, karya tenun asal Kabupaten Tana Toraja yang mendapatkan penghargaan, juga produk kerajinan dari kabupaten/kota lainnya yang menarik para buyer.

Kepala Dinas Perindustrian Sulawesi Selatan Ahmadi Akil mengatakan, penilaian penghargaan pada karya tenun di Inacraft punya standar tinggi. Di antaranya ramah lingkungan, etnik, dan nilai kreativitas tinggi. Ketiga kriteria itu dipenuhi oleh tenun Toraja

“Dia mengusung etnik kedaerahan tapi punya inovasi yang tinggi, sehingga potensi mendapatkan pasar yang lebih besar. Kualitas tenun juga sangat bagus,” ujar Akil, kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karya tersebut juga dinilai tidak monoton dengan hanya mengandalkan ikonik Toraja pada Rumah Tongkonan, juga masih mengandalkan warna alam. Dengan penghargaan tersebut, pemerintah sebut Akil, akan terus mensupport para pelaku UMKM kerajinan untuk mendapatkan pasar yang lebih luas. Tidak hanya regional, tapi nasional dan internasional.

“Jangan sampai hari ini dapat award besok hilang. Kita cari tahu misalnya titik lemahnya di mana, pengrajinnya juga harus semakin punya keinginan untuk maju. Saya yakin setelah mendapatkan penghargaan itu termotivasi lah para pengrajin lain juga untuk maju,” beber Akil.

Semua tenant yang diboyong Pemerintah Provinsi Sulsel ke Inacraft 2023 juga mendapatkan masing-masing buyer dari internasional. Seperti tenant Jeneponto dilirik Australia, Barru dilirik Jepang, Soppeng dilirik Korea, dan fashion dilirik para desainer.

Tenun serat Lontar dari Takalar, Luwu Timur, dan Selayar juga diakui kehalusan anyamannya, tapi inovasi kreativitas masih kurang. Masih perlu didorong pada aspek kegunaannya.

“Teman-teman dari kabupaten fokus pada tundung saji, itu hanya regional (pasar). Ke depan bisa ke arah fashion yang nilai kegunaannya lebih luas, naisonal dan internasional,” ungkapnya.

“Kita masuk nominasi kerajinan tenun serat alam, gugur tiga besar, nilai kreativitas kurang dan monoton. Tenun serat lontar Takalar kehalusan luar biasa, pewarnaan kalah. Orang pakai tree colour kita masih monoton,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Wagub Sulsel Bersama Forkopimda Pantau Pos Operasi Ketupat Lebaran dan Situasi Kamtibmas Malam Takbiran
Gerakan Pangan Murah Sulsel Jadi Rujukan Nasional, Diapresiasi Badan Pangan Nasional
Gubernur Sulsel: Tidak Ada Open House, Silahkan Bersilaturrahim Dengan Keluarga Masing-masing
Hadiri Paripurna Penyampaian LKPJ Gubernur, Sekda Jufri Rahman Sampaikan Realisasi APBD dalam LKPJ 2024
Buka Puasa Bersama, Fatmawati Rusdi Ajak Tiktokers Perbanyak Konten-konten Edukatif
Sekda Sulsel Hadiri Peresmian Masjid Al Ansar Nur Amelia di Tanamaland
Gubernur Andi Sudirman Hadiri Buka Puasa Bersama Kapolda Sulsel, Tekankan Sinergi Pembangunan dan Keamanan
Sekda Jufri Rahman Buka Puasa Bersama Jajaran Pegawai Dinas ESDM Sulsel

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 09:24

Wagub Sulsel Bersama Forkopimda Pantau Pos Operasi Ketupat Lebaran dan Situasi Kamtibmas Malam Takbiran

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:44

Gerakan Pangan Murah Sulsel Jadi Rujukan Nasional, Diapresiasi Badan Pangan Nasional

Rabu, 26 Maret 2025 - 09:05

Gubernur Sulsel: Tidak Ada Open House, Silahkan Bersilaturrahim Dengan Keluarga Masing-masing

Selasa, 25 Maret 2025 - 03:48

Hadiri Paripurna Penyampaian LKPJ Gubernur, Sekda Jufri Rahman Sampaikan Realisasi APBD dalam LKPJ 2024

Senin, 24 Maret 2025 - 08:24

Buka Puasa Bersama, Fatmawati Rusdi Ajak Tiktokers Perbanyak Konten-konten Edukatif

Berita Terbaru