Adopsi Dewan Ekonomi Nasional, Pj Gubernur Bahtiar Bentuk Komite Ekonomi Sulawesi Selatan

- Redaksi

Rabu, 10 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, mengenalkan bahwa di Sulsel telah dibentuk tim yang kuat untuk membangun sektor ekonomi hari ini dan ke depan. Tim tersebut adalah Komite Ekonomi Sulawesi Selatan atau disingkat KESS. Komite tingkat provinsi ini dinyatakannya sebagai yang pertama di Indonesia.

“Ini juga yang kita declare (menyatakan), bahwa kita membentuk Komite Ekonomi Sulawesi Selatan atau disingkat KESS, komite yang mungkin pertama kali ada di Indonesia,” kata Bahtiar pada Forum Pertemuan Antara Pengusaha, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Pemerintah Daerah Se-Sulsel Tahun 2024, di Hotel Four Points Kota Makassar, Rabu, 10 Desember 2024.

Ia menyebutkan, bentuk komite ini mengadopsi model Dewan Ekonomi Nasional yang selama ini mendampingi pemerintahan nasional. Komite ini dinilainya akan sama efektif dengan seperti yang dilakukan Dewan Pemantapan Ketahanan Ekonomi dan Keuangan (DPKEK), untuk mendampingi sebagai think-tank alternatif. Sekaligus eksekutor alternatif Pemerintahan Indonesia pada transisi pemerintahan di tahun 1998.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ide besar ini kita buat, sekaligus menyampaikan kepada masyarakat Sulsel, menyampaikan kepada publik secara nasional. Bahwa ini adalah bentuk inovasi kecil yang dilakukan oleh kami di Pemprov membentuk KESS,” ujarnya.

Komite ini akan diberikan otoritas, bukan hanya sebagai lembaga dialogis, tetapi sekaligus untuk memudahkan pelaksanaan program prioritas Penjabat Gubernur. Diantaranya kemudahan pelayanan publik dan investasi, serta sinergi program prioritas pusat dan daerah.

“Ini untuk membangun Sulsel dengan cara baru atau metode baru dengan tata kelola pemerintahan yang ada,” ujarnya.

Adapun yang diamanahkan menjadi Ketua KESS adalah Tanri Abeng. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pertama di Indonesia ini juga merupakan mantan Anggota Dewan Pemantapan Ketahanan Ekonomi dan Keuangan (DPKEK).

“Orang yang bisa dijadikan rujukan di nasional. Kita memiliki aset, orang yang membentuk BUMN Indonesia dan Menteri BUMN pertama Indonesia. Aset itu adalah tokoh masyarakat Sulsel, beliau DR. H Andi Tenri Abeng, beliau berkenan dan kita dapuk beliau untuk memimpin BUMD Sulsel,” jelasnya.

Ia berharap, BUMD Sulsel semakin kuat, termasuk dengan perbaikan manajemen dengan target standar internasional.

“Beliau akan menjadi leader BUMD yang ada di Sulsel dan seluruh aset yang potensial akan kita konsolidasikan untuk dikelola oleh BUMD agar menjadi sumber pemasukan juga bagi Pemerintah Sulsel, sehingga Sulsel dapat memiliki duit yang cukup untuk membangun,” harapnya.

Sedangkan, Tanri Abeng mengaku mendapatkan kehormatan dari Gubernur Sulsel, karena dipercaya menjadi Ketua Komite Ekonomi Sulsel, sekaligus memimpin BUMD. Adapun langkah yang akan dilakukan, dimana terdapat mekanisme baru dalam mengelola aset yang ada, yang diharapkan memberikan nilai tambah oleh para pelaku ekonomi. Untuk memberdayakan BUMD, semua sektor terlebih dahulu akan diklasifikasikan di bawah holding yang diberi nama Sulsel Citra Indonesia, harus mampu berkomunikasi dengan swasta nasional maupun swasta asing atau investor untuk dapat menarik investasi di Sulsel.

“Inti dari gerakan baru ini adalah pembentukan badan usaha milik daerah yang karakternya sama dengan badan usaha milik negara yang saya dirikan 25 tahun lalu,” sebutnya.

“Memang masih perlu penjabaran di bawah holding ini sektornya apa saja. Tadi paling banyak diangkat (diskusi) yaitu energi. Bisnisnya akan terbentuk dalam cluster energi, perkebunan, pertanian, properti maupun pariwisata,” jelasnya. (*)

Berita Terkait

Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga
Pengadaan E-katalog Konstruksi, Praktik Baik Pemprov Sulsel di Apresiasi Penggiat Barang Jasa
Pj Bupati Bantaeng Bersama Kadis Dalduk dan 55 Orang OPD-KB, Hadiri Peringatan Harganas ke-31 di Maros
Antisipasi Gejolak Inflasi, Pemkab Bantaeng Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Pemkab Muna Barat
Andi Ahfadh Muzakkar Launching Inovasi “SIGAMMARA”
Keputusan Kepala Bapenda Provinsi: Petugas Pajak Tetap Berkewajiban Bayar Pajak dan Beri Contoh atau Kena Sanksi
Bappelitbangda Sulsel Rakor dan Launching Program Atasi Kemiskinan
Dermayana Arsal Pimpin Rapat Koordinasi Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 13:53

Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga

Sabtu, 14 September 2024 - 01:04

Pengadaan E-katalog Konstruksi, Praktik Baik Pemprov Sulsel di Apresiasi Penggiat Barang Jasa

Senin, 2 September 2024 - 21:32

Pj Bupati Bantaeng Bersama Kadis Dalduk dan 55 Orang OPD-KB, Hadiri Peringatan Harganas ke-31 di Maros

Selasa, 27 Agustus 2024 - 09:24

Antisipasi Gejolak Inflasi, Pemkab Bantaeng Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Pemkab Muna Barat

Senin, 12 Agustus 2024 - 17:07

Andi Ahfadh Muzakkar Launching Inovasi “SIGAMMARA”

Berita Terbaru