10 Orang Emak-emak Bergelimpangan di Tengah Sawah Usai Disambar Petir

- Redaksi

Sabtu, 6 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com — Sebanyak 10 orang emak-emak di Subak Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, kabupaten Jembrana, Bali, ditemukan bergelimpangan diduga usai disambar petir, Jumat (5/4/2019) sekira pukul 12.45 Wita.

Informasi yang berhasil dihimpun, para korban adalah emak-emak yang bekerja memotong padi di sawah milik warga setempat. Tepat pada siang hari sekitar pukul 12.00 mereka beristerahat dan makan siang digubuk rumah-rumah sawah.

Setelah beristerahat dan makan siang, hujan turun sangat deras sehingga para pekerja yang berjumlah 12 orang beristerahat sembari menunggu hujan reda. Posisi mereka berada pada dua tempat, ada yang berjumlah sepuluh orang dan ada yang terpisah dua orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekitar pukul 12.30 wita, petir menyambar 10 orang tersebut, akibatnya dua orang meninggal dunia dan delapan orang luka luka.

Kepala Desa Penyaringan, I Made Dresta kepada wartawan membenarkan kejadian itu. Begitu pun dengan Kapolsek Mendoyo, Kompol Gusti Agung Sukasana.

“Dari laporan yang kami terima dua orang meninggal dunia,” katanya.

Polisi dibantu warga saat mengevakuasi korban

Berikut identitas korban:

Meninggal Dunia

1. Ni luh niarti, perempuan, 50 Th, Hindu, petani, Alamat br. Wali, ds. Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana  (korban meninggal dunia)

2. Ni luh Mi, perempuan, 41 Th, Hindu, petani, Alamat br. Wali, ds. Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana  (korban meninggal dunia)

Korban lukaluka

1. SAYU NAMI, perempuan, Hindu, 55 th. Petani, alamat Banjar wali, desa yehembang.

2. NI NENGAH ARIANI, perempuan, 45 th, Hindu, petani, alamat Banjar wali, desa yehembang.

3. NI NYOMAN KORMI, perempuan, 50 th. Hindu, petani, alamat Banjar bale agung, desa yehembang.

4. SAYU KADE SUNARTI, perempuan, 50 th. Hindu, petani, alamat Banjar wali, desa yehembang.

5. NI WAYAN SUMARNI, perempuan, 47 th. Hindu, alamat Banjar kaleran, desa yehembang.

6. NI LUH DARMA WATI, perempuan, 40 th, Hindu, petani, alamat Banjar kaleran, desa yehembang.

7. NI KETUT DIAH RAINI PURNAMI, perempuan, 53 th. Hindu, petani, alamat Banjar wali, desa yehembang.

8. NI NYOMAN RUDI, perempuan, 45 th. Hindu, petani, alamat Banjar kaleran, desa yehembang. (HS/BSS)

Berita Terkait

Polres Sidrap Gelar Konferensi Pers Kasus Pembunuhan Sadis
Pria di Pinrang Diringkus Usai Tiduri Istri Orang Selama 1 Minggu, ini Kronologi Lengkapnya
Bupati Bantaeng Terima Audensi Kakanwil Ditjenim Sulsel, Uji Nurdin: Kantor Imigrasi Segera Dibuka
Jaksa Masuk Sekolah, KaSi Intelijen Kejari Bantaeng, Akhmad Putra Dwi SH: ‘Kenali Hukum dan Jauhi Hukuman’
MoU Kejaksaan Negeri Bantaeng bersama ATR/BPN dan KemenAg
Berkah Ramadan 1446 H di Kejaksaan Negeri Bantaeng, ‘Safari Dakwah dan Kajian Islam dari Syekh Sholeh Ali Mafhal’ 
Investasi Terbesar Dalam Sejarah dan Capai Triliunan Rupiah, Bupati Uji Nurdin: Bantaeng Akan Membangun PLTS
Kronologi Lengkap, Pria di Manimpahoi Sinjai yang Tewas Ditikam di Dalam Rumahnya

Berita Terkait

Jumat, 28 Maret 2025 - 14:11

Polres Sidrap Gelar Konferensi Pers Kasus Pembunuhan Sadis

Rabu, 26 Maret 2025 - 21:07

Pria di Pinrang Diringkus Usai Tiduri Istri Orang Selama 1 Minggu, ini Kronologi Lengkapnya

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:11

Bupati Bantaeng Terima Audensi Kakanwil Ditjenim Sulsel, Uji Nurdin: Kantor Imigrasi Segera Dibuka

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:20

Jaksa Masuk Sekolah, KaSi Intelijen Kejari Bantaeng, Akhmad Putra Dwi SH: ‘Kenali Hukum dan Jauhi Hukuman’

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:41

MoU Kejaksaan Negeri Bantaeng bersama ATR/BPN dan KemenAg

Berita Terbaru