Parepare, Sulsel – Pembangunan infrastruktur memberikan peranan yang sangat penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat nasional maupun daerah. Salah satunya infrastruktur jalan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan, karena ketersediaan infrastruktur yang handal merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung kegiatan ekonomi maupun pertumbuhan dunia usaha.
Seperti halnya di Kota Parepare, sejumlah ruas jalan dalam wilayah Kota Parepare secara bertahap dibenahi. Itu artinya infrastruktur jalan tambah mantap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Apalagi, infrastruktur jalan menjadi salah satu faktor penunjang keberhasilan perekonomian suatu daerah, termasuk Parepare.
Tak hanya itu, infrastruktur jalan juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara yang ingin melintas.
Hal itu dapat disaksikan di sepanjang ruas Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Bumi Asri belakang Kantor Wali Kota nampak mulus setelah diaspal. Kini, giliran ruas Jalan Pemuda yang dibenahi.
Ruas jalan tersebut, menjadi salah satu koridor transportasi layanan kesehatan dan perdagangan. Alokasi anggaran yang bersumber dari pusat (Dana Alokasi Khusus) telah disiapkan sekitar Rp20 miliar untuk membenahi enam segmen ruas jalan di Parepare.
Perbaikan jalan ini, juga menjawab aspirasi dan aduan masyarakat terkait ruas jalan yang rusak. Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Kota Parepare, Widin Wijaya mengatakan, ada enam ruas jalan yang di rehabilitasi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023.
Menurutnya, untuk Jalan Bumi Asri, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat masuk di segmen ruas Jalan Nurussamawati yang menghubungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makassau.
“Setelah pekerjaan ruas jalan Jendral Sudirman dan Jalan Bumi Asri selesai, rekanan sudah mulai melanjutkan pekerjaan di Jalan Pemuda. Dan situ, sudah mulai dikerja untuk drainasenya karena sebelum diaspal, kita perbaiki dulu bahu jalan,” kata Widin Wijaya.
Dia menjelaskan, untuk rehabilitasi DAK Jalan Jendral Sudirman itu anggarannya Rp6,5 miliar lebih dan Jalan Nurussamawati Rp2,4 miliar lebih.
“Jadi khusus Jalan Nurussamawati itu, segmen satunya mulai pertigaan Jalan Jendral Sudirman masuk ke RSUD Andi Makassau. Untuk segmen duanya, masuk di Jalan Jalur Dua, dan segmen tiganya tembus di Jalan Beringin. Sedangkan Jalan Jendral Sudirman nilainya Rp6,5 miliar lebih, mulai dari pertigaan Bau Massepe sampai dengan Kafe Reza,” katanya.
Dia menambahkan, pembangunan infrastrukur, salah satunya infrastruktur jalan memberikan peranan yang sangat penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat nasional maupun daerah.
“Infrastruktur jalan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan tentunya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandas mantan Kabid Pendidikan Dasar Disdikbud ini. (*)