Sebanyak 311 orang peserta didik (Pelajar) tingkat SMA dan sederajat se-Kabupaten Bantaeng mengikuti seleksi calon pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tahun 2023. Kamis, 9 Maret 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bertempat di Lapangan Tennis Indoor, di Jalan Raya Lanto, Kabupaten Bantaeng. Ke 311 pelajar tersebut mengikuti seleksi awal setelah lolos mendaftar lewat link aplikasi “paskibraka.bpip.go.id” yang berlaku nasional, dimana sebelumnya juga mengikuti seleksi penjaringan tingkat sekolah masing-masing.
Beberapa tahapan seleksi diikuti dan bakal terjaring menjadi 70 orang Paskibraka untuk selanjutnya digembleng pada tahapan karantina guna pematangan dalam mengikuti tugas sebagai pengibar bendera pusaka pada peringatan Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 2023 mendatang.
Dari 311 calon paskibraka, mereka dikelompokkan dengan didampingi oleh 10 orang Purna Paskibraka yang selanjutnya mengikuti tahapan seleksi yang dinilai oleh Tim Seleksi berjumlah 5 orang dari perwakilan, TNI, POLRI, Kesbangpol, Ketua PPI (Purna paskibraka Indonesia) dan dari PM (Polisi Militer).
Adapun tahapan seleksi yang bakal diikuti diantaranya: Tes Kesehatan, Samapta, Parade, PBB (Peraturan Baris Berbaris), Tes Wawasan Kebangsaan dan Tes Kepribadian, ditambah dengan item seleksi lainnya yakni, tinggi dan berat badan, postur, parade serta kesamaptaan jasmani.
Ketua Purna Paskibraka Indonesia kabupaten Bantaeng, Dra Andi Rosmiati, M, M.M, mengatakan bahwa pasca seleksi akan meloloskan 70 calon Paskibra tingkat Kabupaten, kemudian dilaksanakan seleksi tingkat Provinsi dan Nasional yang diikuti oleh 30 peserta.
“Dari 30 peserta akan disaring menjadi 4 (Empat) orang peserta mewakili kabupaten Bantaeng mengikuti Paskibraka tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, dan dari 4 orang tersebut juga kembali masuk seleksi untuk Paskibraka tingkat Nasional”, ungkap Andi Rosmiati.
Hery Dwiputra, perwakilan dari Kesbangpol Bantaeng juga membenarkan bahwa tahapan seleksi berbeda dengan tahun sebelumnya dimana terdapat tes Ideologi Pancasila, tes kebangsaan, kesamaptaan dan kesemuanya melalui sistem online dan langsung keluar nilainya.
“Jadi pendaftaran kali ini diambil alih BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila) juknisnya hampir sama dengan penerimaan CPNS”, ucap Hery Dwiputra.
Kapten Infanteri Andi Usman panitia seleksi perwakilan TNI (Kodim 1410 Bantaeng) menguatkan pernyataan kalau pendaftaran dan beberapa tahapan seleksi tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Untuk saat ini dilakukan secara online, sementara tahun sebelumnya dilakukan secara manual”, kata Andi Usman.
Sementara Kadis Kominfo SP Kabupaten Bantaeng, H. Subhan, S.Sos, M.Si, mengungkapkan dukungan penuh pemerintah kabupaten Bantaeng dengan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah yang menyertakan siswanya untuk melakukan pendaftaran dan penginputan data seleksi calon Paskibraka di tribun pantai seruni.
“Pada tempat tersebut merupakan salah satu titik yang terdapat WIFI gratis milik pemerintah untuk masyarakat, jadi bisa memudahkan peserta seleksi untuk mendaftar yang dilakukan secara online”, jelas H. Subhan.
*(Humas_INFOKOM_Pemkab_Bantaeng).