Parepare, Sulsel – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menyerahkan secara simbolis bantuan kepada warga terdampak bencana alam di Lapangan Tenis, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare. Jumat, 30/12/2022.
Hadir Wakil Wali Kota Parepare, Sekretaris Daerah Kota Parepare, para Asisten, Staf Ahli, para kepala SKPD, Dirut RSUD Andi Makkasau Parepare, Dirut RS Hasri Ainun Habibi Parepare, camat dan lurah se Kota Parepare serta sejumlah warga penerima bantuan.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe dalam sambutannya mengatakan bahwa bantuan yang diberikan dari Pemerintah Daerah tersebut merupakan wujud kepedulian meringankan beban masyarakat Kota Parepare yang tertimpa bencana alam beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jumlah bantuan tersebut, kata Taufan disesuaikan dengan hasil validasi dari BPBD Kota Parepare dan sesuai klasifikasi kerusakannya, hal ini sesuai Peraturan Walikota Parepare Nomor 5 tahun 2021 tentang Tata Cara Pemberian dan Pertanggungjawaban Belanja Tak terduga. Dan anggaran yang disiapkan untuk hal tersebut pada pos Belanja Tak Terduga ini khusus berupa uang namun untuk berupa barang, pemerintah daerah menyiapkan anggarannya pada SKPD Dinas Sosial dan BPBD yang bersifat spontan pada saat terjadi bencana.
Ketua DPD I Golkar Sulsel itu mengungkapkan bahwa saat ini masih terjadi hujan disertai angin kencang sehingga rentan terjadi bencana banjir dan longsor maupun pohon tumbang. Untuk itu, kata dia, Pemerintah Kota Parepare sangat berharap kiranya warga masyarakat memiliki kepedulian terhadap lingkungannya untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat terutama di selokan, buanglah sampah pada tempat yang telah disiapkan.
“Jikalau ada tetangga yang membutuhkan pertolongan baik akibat banjir, longsor maupun angin kencang, agar melaporkan secepatnya kepada pemerintah setempat. Dan semoga kejadian yang menimpa saudara-saudara kita saat ini tidak akan terulang pada masyarakat yang lainnya,” ucap Taufan.
“Saya akan terus berkomitmen dan berupaya selalu hadir di tengah masyarakat, meski demikian, masyarakat juga harus siap siaga terhadap bencana alam. Saya menitipkan kepada BPBD agar selalu menyampaikan kepada masyarakat bahwa kita ini tidak boleh punya perasaan terbebas dari bencana alam,” jelasnya.
Diketahui sebanyak 1.003 Kepala Keluarga terdampak bencana alam pada tanggal 18 November 2022 lalu. (*)
