2022, BPS: Produksi Padi Sulsel Naik jadi 5.431.021 Ton, Imran Jausi Sebut Dipicu Benih Mandiri

- Redaksi

Selasa, 15 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel — Badan Pusat Statistik (BPS) secara nasional belum lama ini mengeluarkan rilis yang memproyeksikan produksi padi di Sulsel akan mengalami kenaikan menjadi 5.341.021 ton untuk akhir 2022 ini.

Jumlah tersebut naik 250.384 ton jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni 2021 sebesar 5.090.637 ton.

Hal tersebut terungkap dalam rilis BPS akhir bulan lalu (Oktober 2022). Dalam rilis tersebut Sulsel hanya dikalah produksi pertanian padi oleh Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prediksi BPS Pusat ini bukan tanpa alasan, berdasarkan data yang terinput pada Agustus 2022. Maka jumlah produksi pertanian padi di Sulsel sudah mencapai 3.334.869 ton. Untuk masing masing proyeksi pada September-Desember 2022 proyeksi produksi padi di Sulsel akan mencapai 2.006.151 ton GKG.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan Imran Jausi mengatakan, ada dua hal yang menjadi peningkatan produksi pertanian khususnya padi di Sulsel, pertama karena musim tanam yang didukung dengan cuaca yang baik, kedua adalah adanya intervensi pemerintah dalam hal ini Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dengan program benih mandiri yang berkualitas.

“Benih mandiri yang memang berkualitas ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam proses peningkatan produksi padi di Sulsel,” ujar Imran Jausi, Selasa (15/11/2022) di Makassar.

Dia mengatakan, program benih mandiri yang diberikan secara cuma cuma kepada masyarakat petani melalui kelompok tani sudah dirasakan benar manfaatnya oleh masyarakat petani di Sulsel.

“Banyak pengakuan masyarakat petani, produksi pertanian mereka meningkat tajam karena benih mandiri ini. Ini akan terus kita teruskan program ini,” ujar Imran Jausi. (*)

Berita Terkait

Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga
Pengadaan E-katalog Konstruksi, Praktik Baik Pemprov Sulsel di Apresiasi Penggiat Barang Jasa
Pj Bupati Bantaeng Bersama Kadis Dalduk dan 55 Orang OPD-KB, Hadiri Peringatan Harganas ke-31 di Maros
Antisipasi Gejolak Inflasi, Pemkab Bantaeng Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Pemkab Muna Barat
Andi Ahfadh Muzakkar Launching Inovasi “SIGAMMARA”
Keputusan Kepala Bapenda Provinsi: Petugas Pajak Tetap Berkewajiban Bayar Pajak dan Beri Contoh atau Kena Sanksi
Bappelitbangda Sulsel Rakor dan Launching Program Atasi Kemiskinan
Dermayana Arsal Pimpin Rapat Koordinasi Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2024

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 13:53

Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga

Sabtu, 14 September 2024 - 01:04

Pengadaan E-katalog Konstruksi, Praktik Baik Pemprov Sulsel di Apresiasi Penggiat Barang Jasa

Senin, 2 September 2024 - 21:32

Pj Bupati Bantaeng Bersama Kadis Dalduk dan 55 Orang OPD-KB, Hadiri Peringatan Harganas ke-31 di Maros

Selasa, 27 Agustus 2024 - 09:24

Antisipasi Gejolak Inflasi, Pemkab Bantaeng Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Pemkab Muna Barat

Senin, 12 Agustus 2024 - 17:07

Andi Ahfadh Muzakkar Launching Inovasi “SIGAMMARA”

Berita Terbaru