Wajo, Sulsel– Bupati Wajo, Amran Mahmud, mengumpulkan para pimpinan pondok pesantren (ponpes) dan tahfiz di Rumah Jabatan Pesanggrahan, Kota Sengkang, Rabu pagi (16/3/2022). Pertemuan yang dikemas dengan sarapan ini merupakan agenda silaturahmi jelang Hari Jadi Wajo (HJW) ke-623 pada 29 Maret nanti.
Amran Mahmud didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, Ernawati Aras, menyampaikan keinginannya untuk mengundang khusus para santri dan santriwati seluruh pondok pesantren dan tahfiz di Wajo dalam kegiatan keagamaan di Masjid Agung Ummul Qura’ pada 28 Maret nanti atau sehari sebelum puncak perayaan HJW.
Dalam kegiatan nanti rencananya akan dihadiri langsung Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Selain itu, panitia juga akan mendatangkan Ustaz Adi Hidayat (UAS).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Insyaallah Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, dijadwalkan hadir. Kita juga akan mengundang Ustaz Adi Hidayat untuk hadir, kalau tidak sempat hadir langsung, diupayakan virtual. Sementara Kabag Kesra intens komunikasi dengan pihak beliau,” beber Ketua ICMI Wajo ini.
Amran Mahmud berharap kegiatan nanti akan menjadi spirit bagi para tahfiz untuk menyelesaikan hafalannya. “Apalagi harapan kami ke depannya akan lahir ribuan penghafal Al-Qur’an di Kabupaten Wajo,” ucap sosok yang dikenal religius ini.
Pada kesempatan tersebut, Amran Mahmud juga menyampaikan harapan agar ke depannya Wajo bisa menjadi pusat penghafal Al-Qur’an tanpa memandang dan membedakan dari pondok mana pun.
“Kepada para pimpinan pondok juga saya harapkan agar terus ditingkatkan kualitas pembinaan bagi calon pembina. Ini mengingat banyaknya permintaan tenaga pembina untuk rumah tahfiz karena saat ini sudah ramai anak yang berminat untuk menghafal Al-Qur’an,” ucapnya.
Amran Mahmud juga menyampaikan bahwa akan dilaksanakan Training of Trainer (ToT) bagi calon pembina tahfiz yang akan dilaksanakan di Islamic Center.
“Kita berharap agar Ustadz Abd. Waris Ahmad bersedia menjadi penanggung jawab pelaksanaan kegiatan ini. Apalagi, Islamic Center di bawah binaan Bapak Muhammad Tilfa juga saat ini telah siap satu gedung untuk kegiatan penghafal Al-Qur’an,” tutupnya.(prd)