Parepare, Sulsel — Kepala Dinas (Kadis) Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Parepare, Wildana mendampingi Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Nasrullah di Rumah Potong Hewan (RPH) Parepare. Jumat, 7/1/2022.
Menurut Wildana, kunjungan Dirjen PKH Kementerian RI itu untuk memastikan kesiapan Kota Parepare dalam hal kerjasama dengan PT Buls terkait pengembangan RPH kedepan.
“Pak dirjen tadi mengatakan ada beberapa sarana yang perlu diperbaiki. Ada juga yang perlu ditambahkan. Termasuk lantai dan pendingin. Hanya perlu perbaikan. Kami baru mengkaji penganggarannya dan kerjasamanya,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wildana mengungkapkan bahwa RPH selama ini berfungsi dengan baik. Namun, yang memakai jasa RPH itu baru dari pedagang lokal. Kedepannya ia berharap ada PT Buls yang akan memasukkan ternak impor.
“Setiap hari, RPH itu beroperasi mulai pukul 2-6 pagi. Ada 4-5 sapi ternak yang dipotong di RPH itu setiap harinya,” ungkapnya.
Dirjen PKH Kementerian RI, Nasrullah mengatakan RPH merupakan aset besar yang dapat mendatangkan PAD besar. Untuk itu, ia mendorong Pemkot Parepare untuk memaksimalkan pemanfaatannya.
“Masyarakat harus kita siapkan bahan pangan seperti daging yang memang betul-betul terjamin kesehatan, kehalalan dan kebersihan. Itu bisa dilakukan di rumah potong hewan yang berstandar seperti ini,” katanya.
“Nantinya, kita akan memberi Nomor Kontrol Veteriner (NKV) yang artinya RPH ini sudah teregister. Sudah memenuhi kaidah-kaidah. Kebersihan, kehalalan, dan kesehatan,” tandasnya. (*)