Musibah Banjir yang terjadi akibat curah hujan yang cukup deras di Kabupaten Bantaeng beberapa hari yang lalu, menyisakan sisa endapan lumpur dan menyumbat sistem saluran pembuangan air yang berada di Pasar Lama dan Pasar Baru.
Hal tersebut menjadi perhatian 4 Banom PPP Bantaeng untuk bekerjasama dan bergotong royong menolong warga yang terdampak banjir tersebut.
Setelah menyampaikan perihal musibah banjir yang terjadi di Bantaeng kepada Ketua DPC PPP Bantaeng, Hj. A. Sugiarti Mangun Karim. Ke-4 Banom PPP ini diperintahkan Ketua DPC PPP Bantaeng untuk melakukan kerja bakti di wilayah yang terdampak banjir tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lokasi kerja bakti tersebut di Pasar Baru dan sekitar Pasar Lama yang terletak di jantung Kota Bantaeng.
Ke-4 Banom PPP Bantaeng yakni GPK, GMPI, AMK dan WPP yang di koordinatori masing-masing Ketua Banom bersatu untuk bekerja sama dalam membersihkan sejumlah selokan yang tersumbat karna tumpukan sampah dan sisa lumpur setelah banjir.
Adzan Akbar Dg Lau, sebagai ketua Banom (Gerakan Pemuda Ka’bah) GPK Bantaeng terjun langsung bersama rekan-rekan Banom lainnya melakukan pengecekan di sejumlah selokan atau drainase yang mungkin menyebabkan genangan air ketika hujan turun dan meluap hingga masuk ke rumah rumah warga.
“Kerja bakti ini kami lakukan sebagai bentuk perhatian untuk saling membantu dalam penanganan banjir yang kerap terjadi akhir-akhir ini setiap kali hujan turun,” kata Ketua Banom GPK Bantaeng.
“Hujan yang berdurasi sekitar 2 hingga 3 jam tersebut, sering menimbulkan banjir atau genangan air yang sangat meresahkan warga sekitar,” bebernya.
“Kami berharap, kepedulian dan kerjasama dengan warga ini sedikit bisa mengurangi genangan air setelah banjir di area Pasar Baru dan sekitarnya,” pintanya.
“Insha Allah kami dari Banom PPP Bantaeng akan tetap membangun komunikasi antar Banom dan menyampaikan serta meminta petunjuk ke Ibu Ketua DPC PPP Bantaeng, Hj. A. Sugiarti Mangun Karim dalam menyikapi musibah banjir yang melanda kampung kita,” bebernya.
“Kami bersama teman-teman Banom akan terus membangun solidaritas kebersamaan membantu warga yang terdampak banjir di Kabupaten Bantaeng ini,” pungkasnya.
Sementara itu ditempat terpisah, Hj. A. Sugiarti Mangun Karim menyampaikan bahwa dalam kondisi seperti ini tidak boleh saling menyalahkan.
“Yang harus dilakukan adalah saling bahu membahu bekerjasama, bergotong royong menolong warga yang terdampak banjir,” jelas Andi Ugi, sapaan akrab Ketua DPC PPP Bantaeng.
“Kami dari DPC PPP Bantaeng akan melakukan upaya kerjasama bersama pemerintah Kabupaten Bantaeng dan pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan agar kedepannya dalam menangani banjir di Bantaeng, bisa secepat mungkin teratasi,” pungkasnya.