Beritasulsel.com- Pemilu 2024 memang masih tergolong lama. Meski demikian, Bawaslu RI sudah mulai menyiapkan para kader andal lewat Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Dasar Tahun 2021.
Pelaksanaanya telah berlangsung di berbagai daerah. Termasuk di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yang menggelar kegiatan serupa di Ballroom Sallo Mall Sengkang.
Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, 11-13 Agustus. Diikuti 100 orang peserta, dari dua kabupaten, yakni Wajo (55 orang) dan Bone (45 orang). Tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Bawaslu RI, Abhan, yang membuka secara resmi SKPP Tingkat Dasar Tahun 2021 di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (11/8/2021).
Ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Bawaslu RI, disaksikan Bupati Wajo, Ketua Bawaslu Sulsel, Ketua Bawaslu Wajo, Ketua Bawaslu Bone, Sekda Wajo, Kapolres Wajo, Dandim 1406, Ketua KPU Wajo, Kepala Kebangpol, dan peserta SKKP.
Bupati Wajo, Amran Mahmud, dalam sambutannya mengapresiasi Bawaslu RI yang menggelar SKKP di Wajo. “Tidak salah jika Ketua Bawaslu RI datang ke Wajo sekaligus mengadakan SKKP. Karena Wajo adalah salah satu peletak dasar demokrasi di Indonesia. Itu dimulai sejak masa kerajaan yang dikenal dengan Arung Ennenge dan Arung Patappulo yang memberi masukan pada raja saat itu,” ungkap Amran Mahmud.
Amran Mahmud yang juga Ketua DPD PAN Wajo berharap SKKP dapat melahirkan kader-kader yang berkompetensi dan memiliki idealisme, mengedukasi serta memberikan pendidikan politik kepada masyarakat terutama dalam menghadapi pemilu 2024 mendatang.
“Apalagi saya melihat, peserta SKKP ini dari generasi-generasi milenial yang tentunya belum terkontaminasi dan steril dari politik.
Saya berharap nantinya menjadi pionir agar demokrasi semakin maju bermartabat,” harapnya.
Lebih lanjut, di hadapan Ketua Ketua Bawaslu RI, Amran Mahmud juga menyampaikan bahwa sinergitas Pemkab Wajo dan Bawaslu Wajo selama ini terjalin dengan sangat baik untuk memajukan dan membangun demokrasi di Wajo.
“Alhamdulillah Bawaslu terdepan untuk ini sehingga patut diapresiasi. Apalagi sudah ada empat desa yang jadi percontohan pengawasan dan kita berharap ini berkembang ke 140 desa 22 kelurahan agar demokrasi semakin berkualitas. Kami siap mensupport,” ucapnya.
Sementara, Ketua Bawaslu RI, Abhan, mengatakan pelaksanaan SKKP ini bertujuan untuk mencetak kader pengawas partisipatif yang punya integritas baik.
“Saya berharap alumni SKKP nantinya menjadi pionir di daerahnya masing-masing, memberi edukasi sehingga dapat mendorong partisipatif masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam hal ini tidak hanya hadir di TPS, tapi juga partisipasi masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan setiap tahapan sehingga tercipta Pemilu yang Pemilu yang Luber (langsung, umum, bebas, dan rahasia) dan Jurdil (jujur, adil),” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Abhan juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Wajo yang telah memberi dukungan ke Bawaslu atas sinergitas yang terjalin dengan baik.
“Tentu support dari Pemkab Wajo ini menjadi spirit bagi Bawaslu menatap Pemilu 2024 sehingga pelaksanaan pesta demokrasi mendatang dapat berjalan baik,” tuturnya.
Sebelum ke tempat acara, Amran Mahmud yang dikenal selalu memuliakan tamu, terlebih dahulu menjamu Ketua Bawaslu RI, Abhan, yang berkunjung ke Wajo didampingi Ketua Bawaslu Sulsel, Laode Arumahi, Ketua Bawaslu Wajo, Abdul Malik, serta jajaran Komisioner Bawaslu Wajo.(prd)