Barru, Sulsel – Adanya timbunan di Labukkang, Kelurahan Palanro, Kecamatan Mallusettasi, Kabupaten Barru membuat warga resah. Pasalnya, timbunan yang berada dilahan warga itu, dikawatirkan akan berdampak banjir jika curah hujan tinggi.
Untuk itu, pihak Kelurahan Palanro melakukan mediasi terkait hal tersebut.
Mediasi yang diprakarsai pihak Kelurahan dilakukan dirumah pemilik lahan Hj P Anna, yang dihadiri pemilik lahan lainnya serta aparat terkait.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pertemuan tersebut A.Nur selaku perwakilan warga Labukkang di dampingi ketua RT, menyampaikan perihal keresahan warga akibat adanya penimbunan di area lokasi Hj P Anna yang berlangsung belum lama ini.
“Keberadaan saya sekedar mewakili warga Labukkang guna menyampaikan ke pemilik lahan, bahwa sejumlah warga Labukkang menginginkan adanya solusi dari penimbunan pada area lahan milik Hj P Anna dan pemilik lainnya,” jelas A Nur ditemui dilokasi (30/10).
“Dan alhamdulillah sudab ada solusi yang diberikan dari pemilik lahan dengan rencana memperlebar saluran yang sudah disiapkan,” jelasnya.
Sementara itu Drs Baharuddin selaku Kadis PU Barru yang turut diundang dalam pertemuan, mengatakan bahwa urusan ini kita serahkan ke pemerintah setempat Kecamatan dan Kelurahan adapun jika terkait teknis, baik itu perencanaan maupun pelaksanaan bidang saluran urusan Dinas PU,” tandasnya.
“Silahkan di usul jika menginginkan adanya perbaikan saluran tersier atau sekunder dalam musrembangnya,jika sudah masuk dalam APBD tentu kita lakukan perbaikan maupun pembangunannya,” tutup Baharuddin.
Di samping itu Hj Munirah selaku Lurah Palanro,nampaknya kewalahan dengan keluhan warga Labukkang tersebut.
“Inimi susahnya pemilik lahan yang timbun tanahnya,warga lain yang mempersoalkan,” kunci Munirah. (RIL)
