Jadi Khatib Idul Adha di Lutra, Menko PMK: Ingin Terhindar Covid-19, Patuhi Protkes

- Redaksi

Jumat, 31 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy

Luwu Utara, Sulsel – Peringatan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah telah mengimbau agar pelaksanaan salat Idul Adha maupun penyembelihan hewan kurban agar dapat dilaksanakan sesuai dengan aturan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa esensi peringatan Hari Raya Idul Adha adalah sebuah pengorbanan untuk mengedepankan nyawa manusia sebagai hal yang paling utama.

“Kita tahu bagaimana Nabi Ibrahim ketika mengorbankan anaknya, Ismail, kemudian digantikan oleh Allah dengan seekor kambing. Itu menandakan betapa nyawa manusia sangat berharga. Agar kita tidak mengorbankan nyawa orang lain atau mengorbankan diri kita akibat wabah Covid-19 ini maka patuhi protokol kesehatan,” ujarnya saat menjadi khatib pada pelaksanaan shalat Idul Adha di Lapangan Kantor Bupati Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (31/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menyebut protokol kesehatan adalah bentuk pengorbanan serta wujud nyata dari realitas mengikuti apa yang dilakukan oleh Ibrahim AS yaitu untuk menghindari jatuhnya korban sebagai wujud penghargaan yang tinggi terhadap nyawa manusia.

“Kalau kita ingin menghindari jatuhnya korban akibat Covid-19 terutama saudara kita, kerabat kita, tetangga kita, bahkan diri kita sendiri, maka patuhi protokol kesehatan. Gunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan terutama saat di ruangan tertutup,” tambahnya.

Menurut mantan Mendikbud dan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut, kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan secara ketat akan menjadi kunci pengendalian wabah Covid-19 sebelum ditemukannya vaksin.

Ia pun menekankan bahwa wabah Covid-19 hanya bisa diselesaikan melalui penemuan vaksin. Oleh karena itu, pemerintah saat ini sedang bekerja keras untuk mempercepat penanganan dan penemuan vaksin.

“Kalau sudah ditemukan vaksin, insya Allah kita akan terhindar dari Covid-19 ini dan kembali ke kehidupan yang biasanya,” pungkas Muhadjir.

Usai pelaksanaan salat Idul Adha yang diikuti oleh masyarakat umum, pengungsi, dan ASN Pemkab. Luwu Utara, Menko PMK menyerahkan satu ekor sapi untuk dikurbankan. Setelah itu, ia langsung mengunjungi dan menyapa para pengungsi korban banjir bandang yang ada di Kantor Bupati Luwu Utara lanjut ke lokasi pengungsian di Desa Kampal dan Desa Radda guna melihat kondisi serta memastikan pemenuhan kebutuhan bagi para pengungsi. (AM/BSS)

Berita Terkait

Bengkel Mobil Rezeki Perkasa Ludes Terbakar, Pemilik Tewas Terbakar
Dituduh Mencuri Pisang, TM Bacok Rusli Hingga Tewas
Kades Baku baku Ditetapkan Sebagai Tersangka Usai Aniaya 4 Warganya
Gempa Bumi Guncang Luwu Utara, Sulsel
Bocah 14 Tahun di Lutra Diancam Ditikam Pakai Gunting lalu Dicabuli Bapak Kandung
Angin Kencang Ngamuk di Lutra, 25 Unit Rumah Warga Rusak, ini Identitas Korban
Lari Saat Diminta Tunjukkan Barang Bukti, 2 Pria yang Diduga Pencuri Sapi Ditembak
Bocah di Luwu Utara Diringkus Usai Tikam Kakak Iparnya

Berita Terkait

Senin, 22 April 2024 - 11:32

Bengkel Mobil Rezeki Perkasa Ludes Terbakar, Pemilik Tewas Terbakar

Jumat, 19 April 2024 - 23:24

Dituduh Mencuri Pisang, TM Bacok Rusli Hingga Tewas

Kamis, 21 Maret 2024 - 18:52

Kades Baku baku Ditetapkan Sebagai Tersangka Usai Aniaya 4 Warganya

Kamis, 14 September 2023 - 10:30

Gempa Bumi Guncang Luwu Utara, Sulsel

Kamis, 3 Maret 2022 - 10:28

Bocah 14 Tahun di Lutra Diancam Ditikam Pakai Gunting lalu Dicabuli Bapak Kandung

Berita Terbaru