Iwan Asaad: Keamanan Pangan Masyarakat Harus Terjamin 

- Redaksi

Kamis, 11 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Menjamin keamanan pangan bagi masyarakat Kota Parepare, Pemerintah Kota berkomitmen menyelenggarakan program pengawasan  pasar tradisional.

Ketua Tim Gabungan Dinas Pasar Aman Parepare, H Iwan Asaad mengatakan, berbagai produk pangan, baik pangan segar maupun pangan olahan dengan mudah dijumpai di pasar.

Namun, kata Iwan, kurangnya pengendalian dan pengawasan yang dilakukan menyebabkan masih adanya temuan pangan mengandung bahan berbahaya seperti Boraks, Formalin, Methanol Yellow dan Rhodamin B di pasar tradisional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Keberadaan pangan yang mengandung bahan berbahaya tersebut tentunya sangat tidak diinginkan karena dapat mengganggu kesehatan konsumen,” imbuh Iwan, yang juga Sekda Kota Parepare.

Iwan mengemukakan, pengendalian penyalahgunaan bahan berbahaya pada pangan seharusnya dilakukan di seluruh pasar tradisional yang ada.

Namun demikian, kata dia, perlu adanya skala prioritas agar pengendalian bisa dilakukan secara bertahap. Dimulai dari pasar telah memiliki label SNI yaitu Pasar Sumpang Minangae kemudian dilakukan berikutnya ke pasar-pasar lainnya.

“Adanya inovasi baru untuk melindungi masyarakat dari pangan dan pangan olahan yang mengandung bahan berbahaya, maka itu Pemerintah Kota Parepare membentuk Tim Koordinasi pengawasan Obat dan Makanan (sesuai SK Mendagri No 41) serta dalam hal ini Tim Koordinasi Pengawasan Pasar Aman Bebas dari Bahan Berbahaya,” terang Iwan.

Adapun tahapan kegiatan masing-masing SKPD terkait melakukan kegiatan sesuai Tupoksinya masing-masing, dengan tujuan yang sama yaitu menjamin masyarakat Parepare mengkonsumsi pangan aman bebas dari bahan berbahaya.

Selain itu, menjamin ketersediaan pangan di masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Parepare dan tim gabungan dinas terkait sekali lagi akan menjamin masyarakat memperoleh pangan aman bebas Covid-19 dan bebas bahan berbahaya.

“Kami mengimbau pada masyarakat produsen maupun pedagang agar memperhatikan dagangannya apakah yang dijual aman dikonsumsi, memiliki izin edar,” ingat Iwan.

Tim dalam bertugas melakukan pengawasan, tidak hanya di pasar, tapi juga toko toko kue, jajanan pinggir jalan, jajanan sekolah, dan yang dipromosikan lewat media sosial facebook (Fb).

“Akan tetap kami awasi apabila beredar di wilayah Parepare, dagangan yang dijual tersebut memiliki izin edar resmi dari BPOM maupun izin PIRT. Dan walaupun tidak memiliki izin edar tapi menjamin dagangannya bebas dari bahan berbahaya, seperti formalin, borax, rhodamin dan metanyl yellow,” tekan Iwan.

Sementara produk-produk makanan olahan impor yang tidak memiliki izin edar, akan terus dipantau dan diawasi peredarannya.

“Tim Koordinasi Pengawasan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya ini akan terus bekerja mengawasi peredaran pangan yang mengandung bahan berbahaya di Parepare,” tandas Iwan. (RIS/BSS)

Berita Terkait

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus
Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng
Pj Bupati Andi Abubakar Melaunching Serentak Penerapan ILP di 13 Puskesmas seKabupaten Bantaeng
Pimpinan dan Staf bersama Jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng, Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 Tahun 2024
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas serta RSGMP UNHAS bersama STI Sukses Selenggarakan Run for Smile Be a Hero
Pemkab Bantaeng Dukung Kegiatan ‘Hasanuddin Peduli Anak Sekolah’, Kodim 1410 Bantaeng Laksanakan Uji Coba Makan Bergizi Gratis
Di Desa Bonto Jai Bissappu, Pj Bupati Bantaeng Didampingi Pj Ketua TP PKK Melaunching Posyandu Era Baru di Posyandu Melati
RSUD Andi Makkasau Parepare Edukasi Pencegahan dan Penanganan Penyakit Stroke

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 19:44

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus

Jumat, 15 November 2024 - 15:41

Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng

Kamis, 14 November 2024 - 14:16

Pj Bupati Andi Abubakar Melaunching Serentak Penerapan ILP di 13 Puskesmas seKabupaten Bantaeng

Rabu, 13 November 2024 - 23:30

Pimpinan dan Staf bersama Jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng, Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 Tahun 2024

Senin, 11 November 2024 - 19:27

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas serta RSGMP UNHAS bersama STI Sukses Selenggarakan Run for Smile Be a Hero

Berita Terbaru