Pemkab Sinjai Luncurkan Call Center Bansos Covid-19

- Redaksi

Kamis, 30 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai meluncurkan pos pengaduan atau Call Center penerimaan Bantuan Sosial (Bansos) di tengah pandemi virus corona (covid-19).

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Sinjai, Irwan Suaib saat melakukan konfrensi perss dengan sejumlah awak media di media center gugus tugas percepatan penanganan Covid-19. Rabu, (29/4/2020).

Dia mengatakan bahwa Call Center tersebut dapat digunakan untuk melaporkan masyarakat yang belum terdata dan ikut terdampak Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mulai hari ini kita akan buka layanan pengaduan khusus untuk Bansos. Dalam pengaduan ini ada beberapa layanan kita buka seperti Call Center di nomor 085342414499,” ungkap Irwan.

Selain Call Center, masyarakat tambah Irwan juga dapat menghubungi layanan lainnya di aplikasi Sipakainge, Radio Suara Bersatu FM di Program Acara Obrolan Santai, di Website Pemkab maupun di media sosial resmi Pemkab Sinjai.

“Jadi ini sebagai sarana untuk menanyakan atau memberikan informasi bagi masyarakat kurang mampu ataupun bagi masyarakat yang terdampak covid-19 atau pun bagi mereka yang belum terdata,” ucap Irwan.

Irwan menjelaskan bahwa Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) telah menginstruksikan kepada seluruh instansi terkait untuk melakukan pendataan langsung. Sebab, kata Irwan, Bupati Sinjai punya harapan besar semua warga miskin nantinya tersentuh bantuan jaring pengaman sosial tersebut.

“Pak Bupati telah menginstruksikan seluruh instansi terkait untuk mendata warga, karena Bapak Bupati tidak ingin ada warganya tidak mendapat bantuan khususnya bagi warga miskin,” jelas Irwan.

Irwan membeberkan bahwa masyarakat di Kabupaten Sinjai tahun ini akan mendapatkan beberapa bantuan sosial. Diantaranya, bantuan pangan non tunai sebanyak 7.690 Kepala Keluarga yang sebelumnya sudah mendapatkan BPNT sekitar 10.900 Kepala Keluarga.

Itu, kata Irwan, diluar dari penerima bantuan PKH yang sebanyak 8.600 Kepala Keluarga, kemudian Penerima BLT dari pusat 6.677 Kepala Keluarga, ditambah bantuan Pemda kurang lebih 5.000 Kepala Keluarga.

Tak hanya itu, Pemerintah juga akan menggulirkan Bantuan Sosial melalui Pemerintah Desa sebanyak 12.370 Kepala Keluarga.

Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Sinjai itu, merinci untuk sumber anggaran APBD Kabupaten sedikitnya ada 5.000 Kepala Keluarga yang akan menerima bantuan, ditambah lagi dengan sumber anggaran Pemerintah Desa. (Sambar)

Berita Terkait

Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan
KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat
Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024
Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik
PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air
Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB
Irjend Mentan Amran jadi Ketua KPK
Kabar Gembira, Kini Hadir LinkAJPAR Layanan Termurah dan Terlengkap Mudahkan Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 19:02

Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan

Selasa, 26 November 2024 - 12:05

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Selasa, 26 November 2024 - 05:50

Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 23:21

Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik

Jumat, 22 November 2024 - 19:20

PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air

Berita Terbaru