Beritasulsel.com – Gerakan sejuta posko relawan Jaring Pengaman Sosial (Social Safety Net) bagi warga terdampak Covid-19 kembali menyalurkan bantuan.
Kali ini sasarannya kepada mahasiswa daerah yang masih menetap di Makassar. Karena kondisi adanya imbauan untuk tidak pulang kampung di tengah pandemi covid-19.
Sembako yang disalurkan oleh gerakan sejuta posko JPS yang diinisiasi oleh Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Gerakan sejuta posko relawan JPS menyerahkan bantuan itu kepada Dewan Mahasiswa UIN Alauddin dan HMI Cabang Gowa Raya di Rujab Wagub Sulsel, Jalan Yusuf Dg. Ngawing.
Selanjutnya, pihak UIN dan HMI Cabang Gowa Raya menyalurkan kepada mahasiswa.
Salah seorang mahasiswa yang menerima bantuan ini pun merasa bersyukur atas bantuan sembako itu.
“Biasanya bahan makanan dan uang saku dari orang tua dikirim melalui mobil angkutan antar kota,” akunya.
Wagub Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman berharap bantuan tersebut bisa membantu para mahasiswa itu selama di Makassar.
Dirinya pun menghimbau agar para mahasiswa untuk tidak pulang ke kampung dulu, agar setiap orang yg berasal dari zona merah seperti Makassar tidak menjadi carrier atau pembawa pandemi ke daerah lain, apalagi ke lingkungan keluarga sendiri.
“Kita berharap dengan bantuan ini bisa mereka bertahan paling tidak mengikuti himbauan pemerintah untuk tidak mudik,” pintanya, Jumat 17/4/2020.
Di tengah kondisi wabah virus corona ini, Andi Sudirman meminta kepada solidaritas sesama mahasiswa untuk saling membantu.
“Melalui badan-badan organisasi agar aktif memfasilitasi program ini untuk yang lainnya,” ujar Andi Sudirman. (RIS/BSS)