Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Sentra Kuliner Jadi Program Utama Desa Kupa

- Redaksi

Senin, 13 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengeboran Air

Pengeboran Air

Beritasulsel.com – Kucuran dana pembangunan yang digelontorkan pemerintah pusat melalui APBN berupa dana desa untuk seluruh desa secara nasional sangat bermanfaat.

Alokasi dana desa (ADD) saat ini lebih dikenal dengan APBD Desa, nampaknya sangat berperan dan menjadi pemicu kemajuan pembangunan di setiap Desa.

Pemerintah Desa Kupa misalnya, di tahun 2019 lalu, pihak desa lebih intens dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang dilaksanakan melalui program pemberdayaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini tentunya patut di contoh sebab mampu menyerap tenaga kerja dan memajukan sektor usaha.

“Kami hanya bekerja dan terus bekerja untuk kemajuan masyarakat Desa Kupa,” ungkap Suardi Haruna SE selaku Kepala Desa Kupa Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ditemui (13/1) di kantornya.

Letak geografis Desa Kupa dekat dengan laut kemudian dikelilingi gunung, sehingga kendala masyarakat Kupa selama ini adalah sarana air bersih, serta kebutuhan lainnya.

“Alhamdulillah, melalui dana desa, kami upayakan pengeboran air tanah dalam di sejumlah lokasi di kaki bukit Kupa sebagai sumber mata air pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat,” kata Suardi.

“Bukan hanya untuk air bersih saja tetapi juga untuk pemenuhan kebutuhan pengairan persawahan mengingat  petani desa Kupa selama ini hanya mengharapkan air tadah hujan,” tandasnya.

Suardi tidak menampik, jika kondisi Desa Kupa untuk sekarang telah surplus air bersih dan telah dinikmati warga masyarakat.

Sementara itu, Lukman Ardin selaku Ketua Bumdes Desa Kupa mengaku telah membuatkan instalasi distribusi air bersih ke rumah-rumah warga.

Bukan isapan jempol jika melalui program Bumdes, Desa Kupa telah memiliki aset berupa depot air minum, yang airnya bersumber dari mata air pegunungan Kupa.

“Produksi air RO stabil dan bersaing, rata-rata 50-80 galon per hari dalam melayani konsumsi warga sekitar dan Desa lain,” ujar Lukman.

Di samping itu, Adi Masse selaku Ketua TPK Desa Kupa menambahkan bahwa selain serapan anggaran untuk program air bersih dan pembangunan lainnya juga pembangunan sentra kuliner juga menjadi perhatian utama Desa Kupa dan sudah selesai Desember 2019 lalu untuk tahap pertama.

“Adapun tahap pertama, fokus pada dasar bangunan,yakni pembangunan pondasi talud dan penimbunan sepanjang area lokasi sentra kuliner,” beber Adi.

“Dan semoga tahun 2020 ini pembangunan sentra kuliner tahap kedua,dapat dikerjakan,” tutup Adi. (Ril)

Berita Terkait

Syamsuddin Siap Pimpin PERADI Makassar, Tekankan Perbaikan Kualitas dan Kuantitas bagi Advokat
Usai Aklamasi jadi Ketum KKSS, Mentan Amran Bertolak ke Yordania bersama Menag Nasaruddin Mendampingi Kunker Presiden Prabowo
Rakerda BPD HIPMI Sulsel; Membangun Sinergi, Inovasi, dan Kolaborasi Untuk Pertumbuhan Ekonomi Sulsel
BPW Sulteng Dukung Andi Amran Sulaiman Pimpin KKSS bersama 30 BPW Seluruh Indonesia
Mentan Amran Ajak Saudagar Bugis Capai Swasembada Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia
Pelindo Dinilai Tidak Siap Hadapi Arus Mudik-Balik Lebaran
Arus Balik Libur Lebaran di Pelabuhan Parepare Mulai Terjadi
Istri Alm Ambar Dullah Menduga Ada Ketidakadilan dan Tidak Transparan Pengelolaan Aset Warisan Keluarga oleh Dr IA Pegawai Kemenag Parepare

Berita Terkait

Minggu, 13 April 2025 - 06:06

Usai Aklamasi jadi Ketum KKSS, Mentan Amran Bertolak ke Yordania bersama Menag Nasaruddin Mendampingi Kunker Presiden Prabowo

Sabtu, 12 April 2025 - 19:44

Rakerda BPD HIPMI Sulsel; Membangun Sinergi, Inovasi, dan Kolaborasi Untuk Pertumbuhan Ekonomi Sulsel

Jumat, 11 April 2025 - 09:47

BPW Sulteng Dukung Andi Amran Sulaiman Pimpin KKSS bersama 30 BPW Seluruh Indonesia

Kamis, 10 April 2025 - 20:55

Mentan Amran Ajak Saudagar Bugis Capai Swasembada Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia

Rabu, 9 April 2025 - 16:10

Pelindo Dinilai Tidak Siap Hadapi Arus Mudik-Balik Lebaran

Berita Terbaru