Beritasulsel.com – Cukup menghabiskan waktu, sekitar delapan hari lamanya bagi para pekerja untuk menyelesaikan jembatan gantung di atas Sungai Tangka perbatasan Desa Tompobulu Kabupaten Sinjai dengan Desa Bana Kabupaten Bone.
Hasil pengerjaan pembangunan jembatan darurat itupun akhirnya selesai dan telah dipergunakan oleh warga kedua desa walau belum diresmikan penggunaannya.
Dandim 1424/Sinjai Letkol Inf Oo Sahrojat, S.Ag., M.Tr (Han) selaku Dansatgas TMMD 105 mengungkapkan, jembatan gantung tersebut memiliki panjang sekitar 75 meter, dengan lebar kurang lebih 1,2 meter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Adapun sumber dana pembangunan jembatan gantung tersebut murni bantuan pembaca Harian Kompas melalui yayasan Kemanusiaan Kompas bekerjasama dgn Korem 141/Tp. Berbagai bahan material lainnya seperti kayu, batu, dan bambu, didapat dari warga sekitar lokasi Jembatan tersebut”, Ungkap Dandim.
“Kami pun dibantu oleh warga dari kedua desa (Desa Tompobulu dan Desa Bana). Inilah persembahan kami. Hari ini (Kamis -red) kami akhirnya menyelesaikan jembatan tersebut dan semoga bermanfaat”, lanjutnya.
Sementara itu Kepala Desa Tompobulu Mahmuddin mengatakan, jembatan gantung yang menghubungkan desanya dengan Desa Bana, Kecamatan Bonto Cani Kabupaten Bone tersebut atas kerjasama yang baik, antara Satgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai dengan tim relawan Vertical Rescue serta kedua warga desa perbatasan.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih, kepada Satgas TMMD 105 Kodim 1424/Sinjai dan tim Relawan Vertical Rescue (VRI) Bandung, dan warga yang telah berkorban, baik tenaga atau harta. Mari kita manfaatkan dan pelihara jembatan ini”, Mahmuddin. (Sambar)