Empat ABK Tewas Saat Bersihkan Bunker Kapal, ini Identitas Korban

- Redaksi

Sabtu, 20 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Ilustrasi garis polisi, foto:ist)

(Ilustrasi garis polisi, foto:ist)

Sebanyak 4 ABK tongkang terjebak di bunker saat mengerjakan pengelasan. Ketika diselamatkan tim gabungan, seluruhnya ditemukan dalam keadaan tewas.

“Tadi sore tim gabungan dari Damkar, kepolisian, Syahbandar dan masyarakat berhasil mengevakuasi para korban dari bunker kapal,” kata Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo kepada wartawan, Jumat (19/4/2019).

Kukuh menjelaskan, awalnya Basarnas Pekanbaru menerima informasi adanya 4 ABK terjebak di bunker kapal Tongkang BG Maju Lancar di Pelabuhan Sungai Api, Kabupaten Siak. Informasi diterima pukul 13.30 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat itu informasinya ada satu ABK sudah dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dari dalam bunker kapal. Kita lantas menerjunkan tim ke lokasi,” kata Kukuh.

Basarnas Pekanbaru sampai di lokasi pada sore hari. Basarnas bersama tim lainnya mencoba untuk mengevakuasi 3 ABK lagi yang masih terjebak di dalam.

“Akhirnya tim dengan sistem pengamanan, berhasil mengevakuasi 3 ABK lainnya. Mereka sudah dibawa ke RSUD di Siak,” kata Kukuh.

Peristiwa ini bermula 4 ABK ditugasi membersihkan bunker kapal. Perbaikan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Di bunker kapal sebenarnya tidak ada bahan-bahan yang membahayakan. Hanya ada lorong panjang.

Saat mereka lagi mengejarkan pengelasan, ada ABK lainnya yang melihat kondisi temannya terkulai lemas dan saat dievakuasi tewas. Kukuh mengatakan di dalam bunker mengandung gas beracun.

“Di dalam bunker tentunya mengandung gas beracun. Karena dengan kondisi cuaca panas mengeluarkan karbon monoksida dan membahayakan manusia. Seharusnya apa bila melakukan pekerjaan membersihkan harus menggunakan alat pelindung diri, biar sefty,” kata Kukuh.

Menurut Kukuh, para ABK ini membersihkan bunker karena adanya air yang masuk. Sehingga air yang masuk dalam lambung kapal tersebut akan dibersihkan.

“Kapal tongkang ini tengah mengangkut pasir. Kini 4 ABK sudah dibawa ke RSUD Siak. Proses evakuasi berjalan lancar,” kata Kukuh.

Adapun identitas korban tewas adalah, Fahrudin, Indra Bayu, Indra Maulana dan Ishak.[detik]

Berita Terkait

Kantor Kelurahan Digeruduk Ratusan Massa dan Lurah Letta Viral di Medsos, Supriyadi: Itu Fitnah!
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku
Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”
Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng
Wartawan dan Wiraswasta Kena Busur di Dua Tkp Berbeda, Warganet: “Bantaeng Tidak Aman”
Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Negeri Bantaeng Sukses Memediasi Perseteruan antara Eks Karyawan dengan PDAM Bantaeng
Kapolres Didampingi Kasat Reskrim Polres Bantaeng Mengungkap Motif Kasus Penikaman Terhadap Purnawirawan TNI di Beloparang

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 20:03

Kantor Kelurahan Digeruduk Ratusan Massa dan Lurah Letta Viral di Medsos, Supriyadi: Itu Fitnah!

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 6 November 2024 - 17:00

Babak Baru Kasus Pembusuran di Letta dan di Malilingi Bantaeng, Salah Satu Korban Ternyata Pelaku

Jumat, 1 November 2024 - 21:11

Kasus Pembusuran Terhadap Oknum Wartawan Media Online dan Wiraswasta di Bantaeng, Keluarga Korban: “Kami Sudah Laporkan ke Polisi”

Jumat, 1 November 2024 - 17:35

Kedapatan Bawa Sabu 4 Gram dan Melawan Petugas, SY Diamankan Tim Sarkodes Sat Narkoba Polres Bantaeng

Berita Terbaru