Dihadiri 50 Orang Peserta, BNNP Sulsel Sosialisasi Layanan Rehabilitasi di Selayar

- Redaksi

Rabu, 10 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com — Sedikitnya 50 orang peserta mengikuti sosialisasi layanan rehabilitasi dan pasca rehabilitasi yang diselenggarakan Badan Narkotikan Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan di Rayhan Royal Room, Selasa (9/4/2019).

Peserta tersebut utusan dari perwakilan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, Instansi Vertikal, Puskesmas, BNK Selayar, dan sejumlah utusan dari LSM.

Sosialisasi ini dibuka oleh Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol. Drs. Idris Kadir, S.H., M.Hum sekitar pukul 13.30 wita. Hadir Sekda Kepulauan Selayar Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si sekaligus sebagai narasumber, Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Taovik Ibnu Subarkah, SIK., Kajari dan yang mewakili Ketua Pengadilan Negeri Selayar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol. Drs. Idris Kadir, S.H., M.Hum mengatakan bahwa sosialisasi tersebut dilaksanakan sebagai upaya memberantas penyalahgunaan narkoba di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan. Dikatakan program tersebut adalah layanan rehabilitasi dan pasca rehabilitasi kerja sama BNNP Sulsel dengan Dinas Kesehatan.

“Kita pilih Selayar karena mungkin saja ada masyarakat yang terkena imbas narkoba, dan tidak tahu harus bagaimana dan kemana. Kami ingin masyarakat Kepulauan Selayar bisa paham, sehingga daerah ini bisa bersih dari penyalahgunaan narkoba, apalagi kita sedang menyongsong Selayar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata, dan masyarakat harus siap menerima implikasi dari KEK itu sendiri, terlebih letak geografis yang terdiri dari 132 pulau,” kata Brigjen Pol. Drs. Idris Kadir, S.H., M.Hum.

Kepala BNNP Sulsel menyebut perkembangan penyalahgunaan narkoba di Sulsel sangat memprihatinkan. Berdasarkan peneletian BNN pada Tahun 2015, Sulsel menempati peringkat 9 dari 34 provinsi, bahkan pada Tahun 2017 naik diperingkat ke-7.

“Di satu sisi kita lihat ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba yang semakin meningkat, di satu sisi langkah-langkah upaya kita kelihatan belum bersinergi satu sama lain,” ucapnya.

Menurut Brigjen Pol. Drs. Idris Kadir, S.H., M.Hum., bahwa masalah penyalahgunaan narkoba adalah masalah bangsa yang sangat memprihatinkan. Olehnya itu Kepala BNNP Sulsel berharap agar para pemangku kebijakan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakatnya tentang upaya layanan rehabilitasi dan pasca rehabilitasi. (IL/BSS)

 

 

 

Berita Terkait

Andi Amran Sulaiman Terpilih jadi Koordinator Presidium Himpuni
Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power
Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi
27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan
Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional
Jamu Gubernur, Wagub dan Seluruh Kepala Daerah Terpilih se-Sulsel, Mentan Ajak Kolaborasi Untuk Jadi Yang Terbaik
Menteri, Wamen dan Direktur BUMN Dijadwalkan Jadi Pembicara di Rembuk Himpuni
Tasming Hamid dan Hermanto Ikuti Gladi Kotor Jelang Pelantikan di Istana Negara

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:37

Andi Amran Sulaiman Terpilih jadi Koordinator Presidium Himpuni

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:53

Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power

Jumat, 21 Februari 2025 - 07:33

Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi

Jumat, 21 Februari 2025 - 06:38

27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan

Kamis, 20 Februari 2025 - 04:54

Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58