Kementan RI mulai Sosialisasikan Program serasi di Wajo

- Redaksi

Sabtu, 6 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITASULSEL com WAJO — Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) mengadakan Rapat dengan mengambil tema Percepatan pelaksanaan Program ” Serasi ” Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Wajo, Jumat (05/04/2019).

Dalam sambutan penerimaan Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si. menyampaikan selamat datang kepada tamu dari Kementerian Pertanian beserta jajarannya juga para kepala Dinas dari 4 Kabupaten tetangga yang dalam acara koordinasi upsus program ” serasi ” ini diantaranya Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sidrap, Bone, Soppeng dan Pinrang.

Bupati Wajo mengharapkan bersinergi dengan program 5 tahun kedepan, tentu ini menjadi hal yang baik diawal pemerintahannya, di Wajo masih banyak sawah tadah hujan dibanding irigasi, tentu ini akan memudahkan program pertanian kedepan sehingga bisa capai 2 kali lipat dengan program Integrted Farming Sistem serta adanya program “serasi”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di Wajo punya 3 potensi terbesar diantaranya Pertanian, Perikanan dan Peternakan .

“Kami sudah MoU dengan UGM dan optimis Wajo bisa menjadi Solusi impor daging di Indonesia, juga optimis ketika program serasi dengan Backup dari Kementerian Pertanian ini akan terlaksana,”paparnya.

Dirut Peralatan Mesin Pertanian Andi Nuralamsyah menyampaikan arahan dari Menteri Pertanian, supaya mempercepat fisik konstruksi, di Wajo akan ada 10 eskavator yang diadakan oleh Kementerian Pertanian.

Dan sangat merespon Bupati Wajo dengan program Integrated Farming Sistemnya dan menawarkan kalau Bupati menargetkan 10 Hektar dia menawarkan 16.000 Hektar dijadikan Integrated Farming Sistem yang disambut baik oleh Bupati Wajo.

“Kami siap dukung 16.000 Hektar Integrated Farming Sistem di Wajo dan ini langkah cerdas dari Bupati Wajo, dan mudah mudahan Wajo menjadi pioner di Sulawesi Selatan,”ucapnya.

Menurut Prof. A. Hasanuddin menyampaikan bahwa ini kesempatan untuk memperbaiki kampung halaman, karna ada 5 Kabupaten perlu ada koordinasi yang kuat, CPCL adalah ujung tombak di daerah , perlu turun kebawah untuk melihat kesiapan mereka dan perlu ada organisasi yang mengkoordinir 5 Kabupaten ini.

Dari 3 Dirut Kementerian Pertanian yang hadir hari ini juga didampingi oleh beberapa kabag dan staf dari Kementerian yang masing masing memberikan penjelasan disamping beberapa pakar.

Secara tekhnis dari 5 Kepala Dinas pertanian dari 5 Kabupaten yang ada dipertemuan ini mempertanyakan tentang maintenance, Alat, pengadaan serta payung Hukumnya supaya nantinya tidak tersangkut masalah hukum dikemudian hari, dan terkait alat yang sudah dipakai nanti akan dihibahkan ke Provinsi menurut penjelasan Andi Nuralamsyah.(A2M)

(Humas Pemkab Wajo)

Berita Terkait

Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas
Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas
Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang
Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara
Marak Dugaan Politik Uang di Pilkada Bulukumba, Bawaslu Diseruduk Ratusan Warga
Pastikan Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Berjalan Aman, Kapolres Bulukumba Kunjungi PPK Bontotiro
Pagelaran Seni KPU Bulukumba Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pjs Bupati Apresiasi
KPU Bulukumba Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 14:28

Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:34

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas

Senin, 30 Desember 2024 - 19:12

Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:49

Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara

Jumat, 29 November 2024 - 20:56

Marak Dugaan Politik Uang di Pilkada Bulukumba, Bawaslu Diseruduk Ratusan Warga

Berita Terbaru