Beritasulsel.com,Sinjai- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sinjai melakukan persiapan lebih serius dalam pengawasan di masa tenang, saat pemungutan suara, hingga proses penghitungan suara pada Pilkada Serentak 2024.
Memasuki H-4 Pilkada 2024, Bawaslu Sinjai menggelar Apel Siaga Pengawasan. Apel ini berlangsung di Halaman Eks Kantor Bupati Sinjai yang dihadiri 606 peserta baik dari Panwascam, PTPS dan PKD serta jajaran Bawaslu Sinjai.
Ketua Bawaslu Sinjai, Arsal Arifin mengatakan, sebagai pengawas, tugas pokok adalah memastikan semua proses pemilihan kepala daerah di kabupaten Sinjai ini berjalan sesuai dengan ketentuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tidak lama lagi proses pemilihan akan dilaksanakan, hari ini adalah terakhir masa kampanye pada tanggal 23 November. Atensi kita selaku pengawas memastikan semua proses di minggu tenang ini tidak ada lagi kampanye yang dilakukan oleh seluruh peserta pemilihan kepala daerah apapun bentuknya,” ujarnya dihadapan para pengawas, Rabu (23/11/2024).
Tentunya kata Arsal, kehadiran teman-teman memastikan tidak akan terjadi pelanggaran di wilayah kerja teman-teman selaku pengawas. Apalagi, dalam sumpah jabatan negara menghadirkan tugas dan kewenangan selaku pengawas pada Pilkada 2024.
“Kita tidak ada urusan dengan siapa yang menang, urusan kita adalah memastikan semua proses berjalan sesuai dengan ketentuan. Kita tidak terbang pilih walaupun kita dicaci dan dimaki tapi kita harus jawab dengan kerja kerja kita sebagai pengawas,” tegasnya.
Semua proses masa kampanye menurutnya, telah dilakukan melalui proses pencegahan dan edukasi ke masyarakat bahwa pentingnya pilkada kita ini berjalan sesuai dengan ketentuan. Proses penindakan sudah bisa melihat dan menyaksikan bahwa seluruh bekerja sesuai dengan ketentuan.
“Untuk teman-teman pengawas, tugas kalian adalah tidak berpihak, perlakukan semua pasangan calon secara adil dan saya berharap kepada seluruh jajaran untuk satukan barisan apa yang menjadi tugas kita jangan lagi ada penyelenggara yang cawe-cawe dengan pasangan calon,” ungkapnya.
Untuk itu, tugas pengawas harus memberi contoh kepada pihak-pihak yang melarang dalam semua proses pemilihan kepala daerah dan pihaknya berharap support dari bapak Bupati Sinjai bagaimana Bawaslu bekerja dan mensukseskan pemilihan kepala daerah lebih baik dari pemilihan sebelumnya.
Sementara itu, PJ Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa menekankan agar pondasi demokrasi sebagai masyarakat memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan agar pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah 2024 berjalan dengan baik aman dan bermartabat.
“Perang strategis Bawaslu sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas pemilu harus memastikan netralitas dan menegakkan aturan yang ada,” bebernya.
Hari ini kata Andi Jefrianto, menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam melaksanakan pengawasan yang dilakukan bawaslu bukan hanya sekedar tugas biasa tetapi panggilan untuk melindungi hak-hak demokrasi setiap warga negara.
Secara pribadi, teman-teman pengawas akan berhadapan dengan pak Desanya, Lurah dan Camat bahkan Bupatinya serta atasannya sendiri namun pengawas tidak boleh takut dan harus berani menegakkan keadilan.
“Yang pastinya pemerintah daerah hadir dan mendukung sepenuhnya tugas tanggung jawab Bawaslu untuk berkolaborasi dengan pihak agar menciptakan suasana kondusif dengan menjaga netralitas ASN serta memastikan bahwa kompetensi di Sinjai dapat menjadi contoh Pilkada aman, damai serta berkualitas,” pungkasnya.