Pj Bupati Bantaeng, DR. Andi Abubakar, S.Ip, M.Si, melaunching serentak penerapan Integrasi Layanan Kesehatan Primer (ILP) untuk seluruh Puskesmas se-Kabupaten Bantaeng.
Acara tersebut dilangsungkan di Balai Kartini Bantaeng. Rabu, (13 Nopember 2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk diketahui, penerapan Integrasi Layanan Kesehatan Primer atau ILP di Kabupaten Bantaeng, adalah sebagai langkah dalam meningkatkan aksebilitas, kualitas dan kesejahteraan dalam pelayanan kesehatan.
Sambutan sekaligus laporan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr. H. Andi Ihsan, M.Kes:
“Bahwa dasar penerapan ILP di Kabupaten Bantaeng, sesuai dengan Surat Edaran Kemenkes Nomor HK.01.07/Kemenkes/2015/2023 tentang Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) di Puskesmas, jejaring dan jaringan.
“ILP diselenggarakan dalam rangka mendekatkan akses dan pelayanan kesehatan yang menitipberatkan kepada penguatan promotif, preventif melalui pendekatan pada setiap fase kehidupan,” kata dr. H. Andi Ihsan M.Kes.
Disampaikan juga oleh Kadis Kesehatan Bantaeng bahwa mulai hari ini (15 Nopember 2024), 13 Puskesmas di Kabupaten Bantaeng sudah siap melaksanaklan ILP beserta seluruh jaringannya.
Sambutan Sekretaris Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan Dr. H. Muhammadong, SKM, M.Kes:
“Bahwa apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng, adalah sebuah terobosan yang memang harus dilaksanakan terkait dengan penerapan ILP. Karena hal itu akan mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan di tingkat pertama yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Bantaeng”.
Sambutan Ketua Tim Kerja Tata Kelola Kesehatan Masyarakat dr. Rima Handayani melalui zoom:
“Dengan di launchingnya ILP di 13 Puskesmas di Kabupaten Bantaeng ini, adalah sebuah langkah dalam mewujudkan cita-cita bangsa menuju Indonesia Maju tahun 2045”.
“ILP ini adalah sebuah rangkaian dari transformasi kesehatan yang telah dicanangkan oleh Bapak Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebagai tonggak sejarah penting dalam perjananan bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju. Bapak Menteri Kesehatan juga mengapresiasi Kabupaten Bantaeng karena hari ini telah melaunching 13 Puskesmas sekaligus dan hal ini jarang terjadi di kabupaten lain di Indonesia”.
Sambutan Pj Bupati Bantaeng, DR. Andi Abubakar, S.Ip, M.Si:
“Saya samgat mengapresiasi acara launching penerapan ILP ini, karena akan lebih memudahkan masyarakat kita dalam mengakses pelayanan kesehatan dari seluruh fase kehidupan”.
“Kita akan mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat sampai ketingkat desa dan posyandu, sehingga pemantauan kesehatan masyarakat kita lebih terpantau dengan baik”.
“Dengan dukungan dari pemerintah kecamatan sampai ketingkat desa, akan lebih memudahkan masyarakat terpantau kesehatannya. Karena penerapan ILP ini adalah bukan hanya tanggung jawab tenaga kesehatan, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama diluar tenaga kesehatan, dalam hal ini pemerintah desa dan masyarakat itu sendiri”.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan bersama (MoU), antara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng dengan Kepala Dinas PEMDES-PPP-PA Kabupaten Bantaeng tentang dukungan desa dalam penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di Kabupaten Bantaeng.
Turut serta hadir dalam acara lainching itu, diantaranya:
– Direktur Tata Kelola Kesmas Kementrian yang di wakili oleh Tim Kerja Takelmas, dr. Rima Handayani, M.Kes yang hadir melalui zoom.
– Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Sekdis Dinkes Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Muhammadong, SKM, M.Kes.
– Unsur Forkopimda Bantaeng.
– Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng.
– Kepala OPD lingkup pemerintah Kabupaten Bantaeng.
– Perwakilan dari Program MENTARI PHC- AUSAID sebagai pendamping dari Program ILP di Kabupaten Bantaeng.
– Kepala UPT Puskesmas beserta staf.
Usai acara, Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, H. Iwan Setiawan, SKM, M.Kes kepada Beritasulsel.com mengatakan: “Acara launching yang dirangkaikan dengan ramah tamah Hari Kesehatan Nasional ke-60 ini juga memberikan apresiasi kepada Kepala Desa yang menggunakan anggaran Dana Desanya di Bidang Kesehatan”.
“Kepala Desa itu, adalah Kepala Desa Pattaneteang, Kepala Desa Bontojai dan Kepala Desa Mappilawing,” kata Sekdis Kesehatan Bantaeng, H. Iwan Setiawan.
“Dikesempatan itu, diberikan juga penghargaan kepada Kader terbaik Kabupaten Bantaeng yaitu Kader Posyandu Melati Desa Bontojai atas nama Adriani dan Kader Posyandu Dian Harlina dari Posyandu Segar Kelurahan Mallilingi, Kecamatan Bantaeng,” kata H. Iwan Setiawan.
“Penghargaan juga diberikan kepada Inovator RAJA SMILE dr. Hikmawati, K, M.Kes atas keberhasilan Top Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Berkelanjutan Tahun 2024, Kepala Puskesmas Pa’bentengan sebagai Inovator JEDAR SASKIA dan kepada Kepala Puskesmas Campagaloe Ibu Bau Caya, S.Kep, NERS,” ungkap Sekdis H. Iwan.
“Alhamdulillah, acara ditutup dengan pemberian kendaraan operasional roda empat sebagai Ambulans Transport kepada Puskesmas Sinoa dan Puskesmas Ulugalung,” ucap H. Iwan Setiawan.