SOSOK,BERITASULSEL.COM–Kisah sukses datang dari sosok pemuda Dusun Bicari, Desa Palambarae, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Muh. Fikri, pemilik usaha Fikri Farm. Pria berusia 28 tahun itu menjadi sosok inspirasi bagi anak muda Bulukumba. Bagaimana tidak, diusianya yang masih muda, Fikri telah berhasil membangun usaha peternakan dengan omset puluhan hingga ratusan juta.
Nama usahanya “Fikri Farm”, itu sendiri diambil dari penggalang namanya. Fikri mengaku, sejak menggeluti usaha peternakan itu membuat perubahan ekonominya secara drastis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya memenuhi kebutuhan sehari-harinya, ia sukses membeli kendaraan, bahkan baru-baru ini ia telah persunting wanita pilihan hatinya dari hasil usaha peternakan sapinya itu.
“Dari sapi ini saya sudah mampu beli motor, dan bulan lalu saya juga sudah menikah, Alhamdulillah itu semua dari hasil usaha peternakan ini,” Kata Fikri saat ditemui di kandang peternakannya. Rabu, (11/07/2024).
Pemuda Alumni SMA Negeri 1 Bulukumba itu juga mengaku mulai belajar berternak sapi sejak dirinya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Rupanya, jiwa usahanya menurun dari keluarga, Fikri mulanya belajar beternak dari ayahnya. Namun, pria yang satu ini mengaku mulai mengembangkan usahanya secara mandiri sejak 2018 lalu.
“Pertama saya belajar berternak dari orang tua, dan diwaktu itu saya sudah punya kandang sapi sendiri, tapi manajemen pengelolaan saya masih konvensional,” Katanya.
Fikri mengatakan, usahanya mulai berkembang sejak dirinya mengikuti pelatihan program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS), atau lebih dikenal dengan Program YESS. Sejak itu, Fikri belajar mengembangkan usaha peternakannya secara modern.
“Saya mulai mandiri beternak tahun 2018, namun manajemen pengelolaan saya masih konvensional, kemudian setelah ikut pelatihan dari Program YESS tahun 2021 lalu, saya mulai tahu cara beternak modern dan pengelolaan saya mulai membaik,” Jelas pengusaha muda itu.
Ia pun menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti pelatihan program YESS.
Fikri mengatakan, dari Program YESS, tidak hanya meningkatkan skillnya dalam beternak, namun ia pun memperoleh bantuan biaya pengembangan usaha melalui dana hibah dari YESS.
“Setelah mengikuti pelatihan YESS, Alhamdulillah saya mendapatkan bantuan dana hibah 50 juta, dari dana itu saya belikan 2 ekor sapi pedet (sapi usia satu tahun), dan selebihnya untuk biaya peningkatan produksi usaha,” Jelas Fikri.
Begitu Fikri beberkan kisah suksesnya itu, ia mengaku program YESS sangat berperan dalam perubahan hidupnya. Soal dana hibah, menurutnya itu hanya bonus, yang terpenting katanya adalah motivasi bisnis dan ilmu yang diperoleh selama mengikuti pelatihan.
Saat ini Fikri menjadi salah satu tokoh muda inspiratif dari alumni YESS, ia kerap diundang dalam kegiatan-kegiatan pelatihan menjadi narasumber untuk menginspirasi bagi pengusaha pemula, petani milenial, namun ia lebih khusus dibidang Farming (peternakan sapi).
Penulis : Hendra Wiranto
Editor : Redaksi