Beritasulsel.com – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bantaeng Tahun 2024 terus bergulir.
Para kandidat tidak hanya berkomunikasi dengan partai politik, tetapi juga mulai membentuk mesin politik untuk menyemarakkan Pesta Demokrasi lima tahunan di kota berjuluk Butta Toa ini.
Salah satu kandidat yang menarik perhatian publik adalah Nurkanita Maruddani Kahfi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia adalah seorang tokoh muda perempuan yang energik dan merupakan Srikandi Partai Amanat Nasional (PAN).
Nurkanita, yang akrab disapa Acce ini memiliki misi untuk membangun Bantaeng melalui program pendidikan.
Dengan jargon “Kerja Bersama,” Acce menekankan pentingnya pendidikan sebagai pondasi utama untuk masa depan yang lebih baik.
“Pendidikan adalah pondasi utama dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Melalui pendidikan yang berkualitas, kita dapat menciptakan masyarakat yang cerdas, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan global,” kata Acce, Jumat, (14 Juni 2024).
Menurut Acce, setiap anak berhak mendapatkan akses pendidikan yang layak tanpa terkecuali.
“Saya menginginkan jadi pejuang untuk anak-anak di Bantaeng,” kata Acce.
Nurkanita menambahkan apabila diberikan amanah oleh masyarakat Bantaeng, berikut program pendidikan yang akan diterapkan di Bantaeng, dan Acce menjelaskan beberapa poin utama, yaitu:
1. Meningkatkan Kualitas Pendidikan.
Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah serta memberikan pelatihan berkala bagi guru untuk mengembangkan metode pengajaran yang inovatif dan efektif.
2. Memperluas Akses Pendidikan.
Memastikan setiap anak di Bantaeng, baik di perkotaan maupun di pedesaan, mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar di lingkungan yang mendukung dan kondusif.
3. Mendorong Partisipasi Masyarakat.
Melibatkan orang tua, komunitas, dan sektor swasta dalam proses pendidikan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang holistik dan berkelanjutan.
4. Menyediakan Beasiswa.
Menyediakan beasiswa bagi anak-anak berprestasi dan kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa terkendala faktor ekonomi.
5. Mengintegrasikan Teknologi dalam Pendidikan.
Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar mengajar, serta membuka wawasan siswa terhadap dunia yang lebih luas.
Acce meyakini bahwa dengan dukungan seluruh masyarakat, ia dapat menciptakan perubahan nyata dalam dunia pendidikan di Butta Toa Bantaeng.
“Dengan kerja bersama, kita menatap masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan yang bermutu, merata dan berkualitas,” kata Acce.
Mengenal Sosok Kanita ‘Acce’.
Nurkanita Maruddani Kahfi, yang akrab disapa Acce, adalah putri dari pasangan DR. H. Ashabul Kahfi M.Ag dan Hj. Andi Nurhayati.
Acce adalah alumni Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dan aktif dalam berbagai organisasi pemuda, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Selain itu, Acce juga aktif di Majelis Kesejahteraan Sosial Aisyiyah Makassar, Sekretaris PUAN Sulsel, dan Ketua Bidang Organisasi PAN Sulsel.
Karir Acce meliputi posisi sebagai Sekretaris KONI Sulsel, Komisaris Perusda Agribisnis Sulsel, Tenaga Ahli TGUPP Sulsel, dan Ketua KNPI Sulsel.
Dalam menatap Pilkada Bantaeng 2024, Acce berkomitmen untuk merangkul semua pihak dan mendengarkan seluruh aspirasi warga selama agenda sosialisasinya di Bantaeng.
“Insya Allah saya komitmen dengan setiap curhat hingga aspirasi warga Bantaeng,” kata Acce.
“Program pendidikan ini lahir dari komitmen saya untuk melanjutkan kebaikan kakek saya, KH. Djamaluddin Amin, di bidang pendidikan, serta cita-cita om saya Hadi Djamal dan Bapak saya untuk mensejahterakan masyarakat Bantaeng demi mewujudkan Bantaeng yang bermartabat,” pungkas Acce.(**)