Viral, Video Bocah SD Dipukuli di Bulukumba, Ini Identitas Korbannya.

- Redaksi

Senin, 10 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BULUKUMBA,BERITASULSEL.COM–Video perundungan siswa yang dilakukan oleh siswa lainnya menggegerkan sosial media. Peristiwa tersebut diduga terjadi di SD 118 Lembang Tumbu, Desa Gunturu, Kecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba.

Dari informasi yang di himpun beritasulsel.com, korbannya bernama Gufran Ibnu Al Mubarakh, Siswa kelas 4 SDN 118 Lembang Tumbu. Dalam video tersebut Gufran jadi korban bullying oleh kakak kelasnya sendiri, yakni siswa kelas 6.

Bocah berusia 8 tahun itu ditampar dan ditendang bagian perutnya oleh siswa lainnya, itu terlihat jelas dalam video 16 detik yang beredar di media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui, Gufran merupakan bocah asal Na’nasayya, Kel. Tanah Jaya, Kec. Kajang, Kab. Bulukumba. Kedua orang tua Gufran telah merantau ke Kalimantan, dan kini Bocah SD itu tinggal bersama neneknya di Na’nasayya.

Melihat video tersebut beredar, sontak keluarga korban tidak terima anak keluarganya diperlakukan kejam. Ayu Bahlia Nurdin, Tante Gufran mengaku mengetahui kejadian itu setelah salah satu orang tua dari siswa mengiriminya video pada Senin, 10 Oktober 2022.

“Pantes kemarin keponakanku mengaku sakit perutnya kasian, tapi tidak bilangki juga kalau sudah dipukuli sama teman temannya,” Kata ayu.

Ayu menduga kejadian bullying tersebut terjadi, Kamis, 6 oktober 2022 lalu, namun pihaknya baru mengetahui setelah video tersebut tiba diponselnya.

“Mungkin itu sering mi dikasi begitu kasian keponakanku baru tidak bilang-bilang,” Ungkapnya.

Atas kejadian itu, Ayu mengaku pihaknya telah melaporkan ke salah satu guru sekolah SDN118 Lembang Tumbu.

Terpisah, dikonfirmasi melalui telpon, salah satu guru SDN 118 Lembang tumbu mengaku tidak tahu menahu terkait kejadian tersebut.

Suleha, guru kelas 6 itu mengaku mengetahui adanya bullying disekolahnya setelah mendapati video tersebut beredar di media sosial.

“Kami dari sekolah tidak tahu kalau ada begitu, kami baru tahu saat kulihat mami di facebook videonya, dan tidak ada juga laporan, tadi mami baru ada telponka”, Kata dia.

Namun dirinya membenarkan, bahwa siswa yang melakukan perundungan dalam video tersebut merupakan siswanya.

“siswaku kelas 6 itu yang membully dan korbannya kelas 4,”Ungkapnya.

Menindaki kejadian tersebut, Suleha mengaku akan menghadirkan keluarga dari siswa tersebut. “Besok kami dari pihak sekolah akan menghadirkan kedua belah pihak”, Tutupnya.

Berita Terkait

Peringati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Pj Bupati Bantaeng Bacakan Amanat Mendikdasmen
Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya
Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”
SMK Negeri 3 Bulukumba Sukses Adakan Job Fair, Pertemukan Para Pencari Kerja dan Pemberi Kerja
Pj Bupati Bantaeng Hadiri High Level Meeting, Andi Abubakar: “Antisipasi Inflasi Jelang Nataru 2025”
Pagelaran Seni KPU Bulukumba Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Pjs Bupati Apresiasi
Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus
KPU Bantaeng Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Menggelar Bimtek Penggunaan Aplikasi Sirekap Mobile Pada Pemilihan Serentak 2024

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 14:42

Peringati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Pj Bupati Bantaeng Bacakan Amanat Mendikdasmen

Senin, 25 November 2024 - 10:47

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Minggu, 24 November 2024 - 13:46

Breaking News: “Satu Santri Ponpes Hasyim Asy’Ari Bantaeng, Ditemukan Tewas”

Rabu, 20 November 2024 - 18:21

SMK Negeri 3 Bulukumba Sukses Adakan Job Fair, Pertemukan Para Pencari Kerja dan Pemberi Kerja

Senin, 18 November 2024 - 20:09

Pj Bupati Bantaeng Hadiri High Level Meeting, Andi Abubakar: “Antisipasi Inflasi Jelang Nataru 2025”

Berita Terbaru