Vale Diperpanjang? Jokowi Sebut Belum Diputuskan, Masih Dalam Kajian

- Redaksi

Kamis, 30 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Sulsel – Presiden RI, Joko Widodo mengaku, masih perlu mengkaji perihal perpanjangan Kontrak Karya (KK) PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi kepada awak media pada saat distasiun Rammang-Rammang, Kabupaten Maros, Rabu (29/3/2023).

“Belum diputuskan (perpanjangan kontraknya), masih dalam kalkulasi, masih dalam kajian-kajian perhitungan,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini masih dalam proses kalkulasi, masih dalam proses perhitungan-perhitungan dari Kementrian yang terkait dan segera diumumkan,” lanjut Jokowi.

Orang nomor satu di Indonesia ini pun mengaku, bahwa dirinya berharap sumber daya ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Tapi kita ingin manfaat yang sebesar-besarnya untuk rakyat dan Negera,” akunya.

Seperti yang diketahui, Kontrak Karya Vale Indonesia berakhir pada tahun 2025.

Sebelumnya, sejumlah pengamat menolak adanya perpanjangan Kontrak Karya (KK) PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Disinyalir, sejumlah indikasi kerugian negara, diantaranya selama 54 Tahun hanya mampu mengelola 7.000 ha atau kurang dari 10% dari luas Konsesi, ini berarti terdapat ±100.000 ha dari wilayah kontrak karya yang idle, Kontribusi ke Pemprov Sulsel sangat kecil, hanya sekitar 2,07%, janji dalam kontrak karya untuk pembangunan smelter belum direalisasikan.

PT Vale belum memberikan kontribusi besar dan nyata terhadap kesejahteraan masyarakat Lutim, hal itu ditandai dengan masih tingginya angka kemiskinan dan tidak mengalami penurunan yang signifikan. (*)

Berita Terkait

Didampingi PJ Gubernur Sulsel, Mentan Andi Amran Melayat ke Rumah Duka Alwi Hamu
Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Bahas Kontribusi Sulsel Wujudkan Swasembada Pangan Bersama Empat Menteri, Wamen, dan Kepala Daerah
Dua Menteri Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Makassar Bersama Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry, Temukan Harga Lebih Murah dari Provinsi Lain
Pj Gubernur Sulsel: Distribusi Pupuk 2.9 T Bukan Tugas Kementan, Tapi tugas BUMN Pupuk Indonesia
Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga
Pengadaan E-katalog Konstruksi, Praktik Baik Pemprov Sulsel di Apresiasi Penggiat Barang Jasa
Pj Bupati Bantaeng Bersama Kadis Dalduk dan 55 Orang OPD-KB, Hadiri Peringatan Harganas ke-31 di Maros
Antisipasi Gejolak Inflasi, Pemkab Bantaeng Tandatangani Perjanjian Kerjasama Dengan Pemkab Muna Barat

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 11:06

Didampingi PJ Gubernur Sulsel, Mentan Andi Amran Melayat ke Rumah Duka Alwi Hamu

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:28

Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Bahas Kontribusi Sulsel Wujudkan Swasembada Pangan Bersama Empat Menteri, Wamen, dan Kepala Daerah

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:02

Dua Menteri Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Makassar Bersama Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry, Temukan Harga Lebih Murah dari Provinsi Lain

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:52

Pj Gubernur Sulsel: Distribusi Pupuk 2.9 T Bukan Tugas Kementan, Tapi tugas BUMN Pupuk Indonesia

Kamis, 17 Oktober 2024 - 13:53

Gelaran Fashion Show Meriahkan HUT Sulsel ke-355, Pj Bupati Beserta Pj Ketua Dekranasda Bantaeng Kenakan Batik Pajonga

Berita Terbaru