Beritasulsel.com – Terpidana kasus narkoba yang melarikan diri dari Lapas Klas IIB Jeneponto beberapa hari lalu, akhirnya ditemukan di Kampung Baddo, Pangkayya, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Jeneponto.
Sayangnya, pelaku yang diketahui bernama Usman (31), warga Barayya, Desa Borongtala, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto, melawan petugas sehingga ditembak dan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit Jeneponto, Rabu dini hari (29/04/2020).
Hal itu diungkapkan oleh Kasubbag Humas Polres Jeneponto AKP Syahrul melalui keterangan persnya yang diterima media ini sesaat lalu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut dia, saat itu petugas mengepung rumah tempat persembunyian pelaku. Saat petugas mengetuk pintu rumah, ternyata pelaku berada di teras rumah dimana saat itu suasana dalam keadaan gelap/remang remang.
“Dan pada saat itu terlihat pelaku mendekati petugas sambil mengayungkan parang. Petugas kemudian mengeluarkan senjata api lalu menyuruh pelaku untuk tenang dan menyerahkan diri,” ucap Syahrul mengurai kronologi awal kejadian.
Kemudian pelaku melompat dari atas rumah. Saat mendarat, kata Syahrul, pelaku terjatuh bersama dengan parangnya kemudian pelaku mencabut sebilah badiknya dan kembali ingin menyerang petugas yang berada di kolong rumah.
Personil langsung melakukan tembakan peringatan sebanyak 5 kali namun pelaku tidak mengindahkannya malah semakin mengacungkan badiknya secara brutal dan melakukan perlawanan secara terus menerus sehingga dengan keadaan mendesak dan sangat perlu untuk menyelamatkan anggota dari ancaman yang membahayakan nyawanya, petugas melepaskan tembakan 1 kali dan mengenai paha kanan pelaku.
“Namun pelaku masih saja tetap melakukan perlawanan dengan mengayunkan badiknya kearah anggota sehingga dilakukan penembakan kearah pelaku sebanyak satu kali dan mengenai punggung sebelah kanannya. Personel langsung melarikan pelaku ke RSUD Lanto Daeng Pasewang dalam keadaan masih bernafas dan bergerak saat dalam perjalanan akan tetapi setelah sampai di rumah sakit, dokter menyatakan bahwa pelaku telah meninggal dunia,” imbuh Syahrul.
Sebelumnya terpidana menjalani Proses hukum di Satuan Narkoba Polres Jeneponto dengan sangkaan Pasal 112 ayat (1) dan pasal 127 ayat (1) huruf A UU RI no 35 2009 tentang narkotika (pengedar dan pengguna)
Editor: Heri Siswanto.