Tambang Ilegal Menjamur, Mafia BBM Subur, Pendemo: Tipidter Polres Bulukumba Makan Gaji Buta

- Redaksi

Jumat, 28 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Rijal orasi depan Mapolres Bulukumba tuntut tambang ilegal ditutup, Kamis (27/7/23)

Muhammad Rijal orasi depan Mapolres Bulukumba tuntut tambang ilegal ditutup, Kamis (27/7/23)

Beritasulsel.com – Aktivis dari Aliansi Masyarakat Bersatu (Asatu) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), mulai geram dengan menjamurnya tambang ilegal.

Mereka kemudian berunjuk rasa di depan Mapolres Bulukumba menyambut Kapolres Bulukumba yang baru AKBP Supriyanto, Kamis (27/7/23).

Salah satu pendemo atas nama Muhammad Rijal kepada beritasulsel.com mengatakan bahwa unit tindak pidana terkhusus atau Tipidter Polres Bulukumba diduga hanya makan gaji buta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasalnya, kata Rijal, mereka digaji oleh negara untuk memberantas para pelaku tindak pidana terkhusus, salah satunya adalah tambang ilegal.

“Namun nyatanya, mereka tidak menindak tidak menangkap penambang ilegal sehingga tambang tambang yang diduga ilegal dan merusak lingkungan semakin marak,” ujar Rijal.

Selain tambang ilegal, lanjut Rijal, di Kabupaten Bulukumba sabung ayam juga marak hampir tiap kecamatan ada.

Kemudian, mafia BBM jenis solar subsidi juga tumbuh subur di Kabupaten Bulukumba bahkan mereka baru bisa ditangkap saat melintas di Kabupaten lain.

Buktinya, baru baru ini ada tiga truk solar subsidi dari Bulukumba ditangkap Polres Sinjai.

Kemudian solar dari Bulukumba ditangkap Polres Palopo saat melintas menuju Sulawesi Tengah, Mobil truk pengangkut solar subsidi dari Bulukumba terbalik di Kabupaten Bone.

“Semua ini membuktikan bahwa Tipidter Polres Bulukumba tidak bekerja, andaikata mereka bekerja maka mereka yang menangkap truk truk tersebut bukan Sinjai, bukan Palopo dan Bone. Iniilah kemudian kami duga bahwa Tipidter Polres Bulukumba makan gaji buta, digaji oleh negara tapi tidak bekerja, tambang menjamur mafia BBM tumbuh subur,” terangnya.

Rijal berharap kepada Kapolres Bulukumba yang baru agar mengevaluasi personel Tipidter dan menertibkan semua tambang ilegal, berantas sabung ayam, dan menangkap para mafia BBM subsidi di Bulukumba.

Pada aksi ini para pendemo pulang dengan kecewa karena mereka tidak bertemu dengan Kapolres yang baru, informasi yang dihimpun mereka diminta datang hari senin mendatang untuk bertemu dan berdialog dengan Kapolres seputar tuntutannya. (Heri)

Berita Terkait

Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman: Semoga Tidak Percuma Lapor ke Propam
Minta Polres Bulukumba Dievaluasi, H. Nurman: Saya Melapor Tahun 2020 Sampai Sekarang Tidak Ada Tindakan
Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas
Mahasiswa STAI Al-Gazali Bulukumba Unras Depan Kampus Tuntut Transparansi Dana KIP
Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara
Pelajar Korban Penganiayaan di Desa Bialo Bulukumba Resmi Melapor ke Polisi
Marak Dugaan Politik Uang di Pilkada Bulukumba, Bawaslu Diseruduk Ratusan Warga
Pastikan Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Berjalan Aman, Kapolres Bulukumba Kunjungi PPK Bontotiro

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:05

Adukan Kanit Pidum Polres Bulukumba ke Propam, H. Nurman: Semoga Tidak Percuma Lapor ke Propam

Minggu, 12 Januari 2025 - 20:20

Minta Polres Bulukumba Dievaluasi, H. Nurman: Saya Melapor Tahun 2020 Sampai Sekarang Tidak Ada Tindakan

Rabu, 8 Januari 2025 - 17:34

Kebakaran Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Pinrang, Satu Santri Tewas

Senin, 23 Desember 2024 - 21:38

Mahasiswa STAI Al-Gazali Bulukumba Unras Depan Kampus Tuntut Transparansi Dana KIP

Rabu, 11 Desember 2024 - 13:49

Buat Polusi, Aktivitas Beton Readymix di Kasuara Bulukumba Dikeluhkan Pengendara

Berita Terbaru