Tambah Penghasilan Warga, Dosen UMSi Ajari Olah Limbah Ternak Jadi Pestisida

- Redaksi

Senin, 23 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Dusun Lambari, Desa Tellulimpoe, Kecamatan Tellulimpoe saat menerima Materi tentang cara mengelolah Limbah jadi Pestisida (Foto: Ist)

Warga Dusun Lambari, Desa Tellulimpoe, Kecamatan Tellulimpoe saat menerima Materi tentang cara mengelolah Limbah jadi Pestisida (Foto: Ist)

Beritasulsel.com,Sinjai- Tim Dosen Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Teranyar, warga di Desa Tellulimpoe, Kecamatan Tellulimpoe diajar untuk meningkatkan nilai manfaat limbah ternak.

Ketua Tim Pelaksana, Azmi Manggalisu mengatakan limbah kotoran ternak digunakan untuk produk organik. Tentunya, Pengolahan ini dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

“Kami mengajarkan masyarakat untuk mengolah limbah ternak menjadi produk organik bermanfaat pada tanaman. Juga, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat,” ujarnya kepada beritasulsel.com, Senin (23/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, pemanfaatan kotoran hewan cukup mudah untuk diaplikasikan oleh warga, apalagi hanya membutuhkan media serta bahan dan peralatan sederhana. Kegiatan ini merupakan hibah DRPM kemdikbudristek tahun 2024 skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.

“Selain menjadi menjadi sumber pendapatan tambahan masyarakat, juga untuk mendukung pencegahan pencemaran lingkungan yang berasal dari hewan ternak,” ungkapnya.

Kegiatan yang digelar di Dusun Lambari, Desa Tellulimpoe tersebut, dihadiri oleh dekan Faperta, Kaprodi peternakan, dan beberapa dosen di program Studi peternakan dan agroteknologi.

Termasuk, pemateri dari penyuluh POPT Pemprov Sulsel, ibu Iin Mutmainna, S.P., M.Si dan pemateri dari praktisi dan pemerhati pertanian Bapak Aris, S.P., dan dihadiri masyarakat setempat. (***)

Berita Terkait

Hari Film Nasional ke-75 “Sejuta Kisah, Satu Indonesia” ini harapan Fachriandi Matoa.
Pembatasan Akses di Jumpa Pers Polres Sinjai, Pilah-pilih atau Tutup Informasi?
ADD 67 Desa di Sinjai Dipangkas Capai Rp2,4 Miliar, DD Ikut Tersendat?
Ketua DPC Demokrat Bantaeng Temui Konstituen, Herlina Aris: Mendengarkan Aspirasi Masyarakat
BRI Cabang Sinjai Berbagi Kebaikan, Berbuka Puasa-Bagikan Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu
Fraksi PKB DPRD Bantaeng Desak Bupati Uji Nurdin Untuk Segera Definitifkan Direktur PDAM
Review Utang DPRD Sinjai Rp582 Juta
Sinjai Raup PAD Rp1,2 Miliar dari Opsen Pajak Kendaraan Kurun Waktu 2 Bulan

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 14:36

Hari Film Nasional ke-75 “Sejuta Kisah, Satu Indonesia” ini harapan Fachriandi Matoa.

Sabtu, 29 Maret 2025 - 16:00

Pembatasan Akses di Jumpa Pers Polres Sinjai, Pilah-pilih atau Tutup Informasi?

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:02

ADD 67 Desa di Sinjai Dipangkas Capai Rp2,4 Miliar, DD Ikut Tersendat?

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:02

Ketua DPC Demokrat Bantaeng Temui Konstituen, Herlina Aris: Mendengarkan Aspirasi Masyarakat

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:59

BRI Cabang Sinjai Berbagi Kebaikan, Berbuka Puasa-Bagikan Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Berita Terbaru