Sukses Meningkatkan Perekonomian, Pemprov Sulsel Ingin Jadikan Bantaeng Sebagai Percontohan Peningkatan Ekonomi Daerah

- Redaksi

Senin, 6 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menjadikan Kabupaten Bantaeng sebagai daerah percontohan program peningkatan ekonomi daerah.

Bantaeng dianggap sebagai satu-satunya daerah dengan laju pertumbuhan ekonomi tercepat di Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel, Junaedy B. Senin, 6 Maret 2023 mengatakan, Kabupaten Bantaeng memiliki program penguatan ekonomi untuk usaha kecil. Program ini, dianggap dapat menjaga dan melindungi UMKM yang menjadi fondasi utama ekonomi suatu daerah.

Dia menambahkan, dari program itu, pemerintah Kabupaten Bantaeng telah berhasil menekan angka ketimpangan pendapatan (gini ratio). Sehingga kesenjangan pendapatan bisa dieliminir dengan baik.

“Termasuk di dalamnya karena pemerintah daerah fokus dalam upaya pengembangan UMKM baru berbasis data P3KE, sehingga dapat dikatakan tepat sasaran,” jelas dia.

Selain itu, Junaedy mengaku jika pihaknya telah menggandeng Japan International Coorporation Agency (JICA) untuk bersama-sama mendorong daerah lain menerapkan program perlindungan UMKM ini. Dia berharap, capaian ini bisa diakselerasi oleh daerah lainnya, sehingga ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Sulsel, secara keseluruhan.

“Pemprov bersama JICA tetap mengkampanyelan praktek baik ini (di daerah lain,red), kemudian kabupaten lain memformulasi sesuai kondisi masing-masing,” kata dia.

Dia menambahkan, sudah ada beberapa daerah lain di luar Sulsel yang menerapkan program pengembangan kewirausahaan Bantaeng. Salah satunya adalah Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Program tersebut, kata Junaedy terbukti bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah itu.

Junaedy menambahkan, capaian pertumbuhan ekonomi hingga 15,45 persen adalah catatan sejarah baru di Sulsel. Dia menyebut, capaian ini tidak terlepas dari peran pemerintah daerah yang telah bekerja keras secara terencana dan sistematis.

“Pertumbuhan ekonomi Bantaeng diatas 15 persen telah mengindikasi bahwa Bupati Bantaeng mampu memanage tiga pilar utama pembangunan,” kata dia.

Dia juga menyebut, pemerintah juga telah berhasil menekan angka ketimpangan pendapatan (gini rati). Sehingga kesenjangan pendapata bisa dieliminir dengan baik.

“Termasuk di dalamnya karena pemerintah daerah fokus dalam upaya pengembangan UMKM baru berbasis data P3KE, sehingga dapat dikatakan tepat sasaran,” jelas dia.

Sekedar diketahui, laju pertumbuhan ekonomi Bantaeng tercatat mencapai 15,45 persen. Data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS), Bantaeng menjadi daerah pertama di Sulsel dengan laju pertumbuhan yang menyentuh angka 15,45 persen.

Pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulsel pernah diraih oleh Kabupaten Luwu Timur pada 2010 lalu. Angkanya mencapai 13,19 persen. Capaian ini terjadi berkat industri pertambangan yang ada di Sorowako. Selain Luwu Timur, Kota Makassar pernah mencapai angka tertinggi laju pertumbuhan ekonomi sebesar 10,52 persen pada 2009 silam. Kabupaten Maros pada 2011 silam juga menyentuh 11,24 persen.

Bantaeng berada di jejeran enam besar daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Lima daerah lainnya adalah daerah dengan potensi pertambangan, yaitu Halmahera Tengah (102,31 persen), Morowali Utara (36,42 persen), Morowali (28,21 persen), Sumbawa Barat (24,14 persen) dan Halmahera Selatan (21,34 persen).

“Ini semua daerah tambang. Hanya Bantaeng yang tidak memiliki tambang,” kata Plt Kepala BPS Bantaeng, Mushawwir Arman.

Dia menambahkan, jika dilihat dari sisi Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), laju pertumbuhan ekonomi Bantaeng yang mencapai 15,45 persen ini masih didorong oleh pertumbuhan di sektor Pertanian, Kehutanan, Perikanan dan Perkebunan. Setelah itu, pertumbuhan ekonomi Bantaeng didorong oleh sektor industri.

“Sektor industri ini adalah sektor industri rumahan, UMKM dan industri makanan minum. Termasuk juga industri smelter,” kata dia

Sebelumnya, Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengatakan, capaian pertumbuhan ekonomi Bantaeng 15,45 persen dari data BPS 2022 merupakan sebuah kehormatan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bantaeng.

“Bahwa produktivitas sebelum dan pasca pandemi senantiasa terjaga dengan baik. Kita bersyukur seluruh capaian yang kita dapat hari ini adalah hasil dari sinergitas dan kolaborasi seluruh elemen khususnya masyarakat yang ada di Kabupaten Bantaeng,” kata dia.

Berita Terkait

Bersama Ketua KPU dan Forkopimda Bantaeng, Pj Bupati Lepas Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024
Peringati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Pj Bupati Bantaeng Bacakan Amanat Mendikdasmen
Pj Bupati Bantaeng Berpesan di Apel Siaga dan Pengukuhan Satgas Linmas
Apel Siaga, Pemkab Bantaeng dan Bawaslu Wujudkan Komitmen Bersama Pilkada Berintegritas
Pemkab Bantaeng dan Forkopimda, Bersinergi Hadiri Apel Gabungan Dalam Rangka Pengamanan Pilkada Serentak 2024
Aksi De Verlichter di Kelurahan Tappanjeng Bantaeng, Ulfi Maryana: “Sipakainga”
Pj Bupati Bantaeng Hadiri Pelaksanaan Sosialisasi Permendagri Nomor 47 Tahun 2021
Pj Bupati Bantaeng Hadiri High Level Meeting, Andi Abubakar: “Antisipasi Inflasi Jelang Nataru 2025”

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 13:34

Bersama Ketua KPU dan Forkopimda Bantaeng, Pj Bupati Lepas Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024

Senin, 25 November 2024 - 14:42

Peringati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Pj Bupati Bantaeng Bacakan Amanat Mendikdasmen

Minggu, 24 November 2024 - 16:21

Pj Bupati Bantaeng Berpesan di Apel Siaga dan Pengukuhan Satgas Linmas

Minggu, 24 November 2024 - 15:34

Apel Siaga, Pemkab Bantaeng dan Bawaslu Wujudkan Komitmen Bersama Pilkada Berintegritas

Minggu, 24 November 2024 - 00:40

Pemkab Bantaeng dan Forkopimda, Bersinergi Hadiri Apel Gabungan Dalam Rangka Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Berita Terbaru