Sering Ada Data Tak Valid, Bupati Wajo Tegaskan Ini ke Petugas Sensus Penduduk

- Redaksi

Rabu, 11 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wajo, Sulsel – Bupati Wajo, Amran Mahmud, menegaskan betapa pentingnya data dalam pembangunan suatu daerah. Data jadi salah satu penentu ke arah mana pembangunan dan bagaimana hasilnya yang dicapai kelak.

Amran Mahmud menyampaikan itu saat membuka pelatihan petugas lapangan Long Form Sensus Penduduk 2020 (LF SP 2020) Wajo oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Wajo yang berlangsung di Hotel Sermani, Kota Sengkang, Rabu (11/5/2022).

“Semua yang kita rencanakan dalam membangun sebuah daerah, apakah itu manusianya, pendidikannya, sosial, IPM (indeks pembangunan manusia), dan indeksnya, semua by data. Jika data yang diambil tidak benar–itu dalam rumus komputer–kalau sampah yang masuk maka sampah juga keluar,” ucap kepala daerah bergelar doktor ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Amran Mahmud pun “mewarning” kepada para petugas pendataan untuk tidak menyepelekan pekerjaan dan dan betul-betul melakukan wawancara dengan responden. Sebab, sumber data yang diambil dari masyarakat nantinya yang akan diolah dan dipakai untuk merencanakan membangun sumber daya manusia (SDM) ke depan.

“Jadi, data ini harus didukung data valid, akuntabel, dan betul-betul bisa menjadi rujukan. Coba kita lihat sekarang, data warga miskin di DTSK (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), ada orang yang tidak layak menerima bantu, tapi terima. Sedangkan, ada tetangganya lebih layak, eh, dia tidak terima bantuan. Ada apa ini? Ini semua sumbernya dari kesalahan pengambilan data,” tegasnya.

Amran Mahmud juga mengingatkan petugas pendata untuk bekerja bukan orientasi materi, tetapi meniatkan mengambil bagian untuk membantu daerah dan pemerintah untuk meluruskan dan memperbaiki data yang sudah ada sebelumnya.

“Ingat, Anda menjadi orang yang sangat berperan untuk memperbaiki SDM kita, untuk mengangkat taraf hidup masyarakat, kita semua itu butuh data yang baik. Jadi, saya harap agar Saudara mengikuti proses tata kelola yang disepakati, sesuai komitmen, jangan sekali-kali melenceng dari manajemen yang sudah disiapkan statistik. Pahami semua kalau masih ada ragu-ragu. Ini harus jiwai di lapangan bukan sekadar tekstual,” terangnya.

Mengingat masa pandemi COVID-19, Amran Mahmud pun berpesan kepada petugas lapangan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan membangun keakraban dengan koresponden. Dengan begitu, masyarakat senang dan terbuka memberikan data.

Sementara, Kepala BPS Wajo, Rustan, menyampaikan terima kasih atas kesediaan Bupati Wajo membuka kegiatannya. “Kami laporkan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Sermani dan Sallo Hotel dengan dua gelombang. Peserta gelombang 1 terdiri dari 94 peserta dan gelombang 2 terdiri dari 92 peserta. Secara keseluruhan petugas LF SP 2020 di Indonesia 54 ribu petugas, di provinsi Sulsel 3.423 petugas,” bebernya. (prd)

Berita Terkait

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo
Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah
Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN
Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan
Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas
Ir. H. Firmansyah Perkesi-Andi Merlyn Iswita Emban Tugas Pimpinan Sementara DPRD Wajo
Gerindra ‘Rebut’ Kursi Ketua DPRD Wajo, PAN dan PKB Kursi Wakil
Pinrang dan Wajo Wakili Zona III Lomba Pocil Tingkat Polda Sulsel

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:16

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:47

Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah

Kamis, 19 September 2024 - 13:46

Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN

Kamis, 12 September 2024 - 18:57

Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan

Rabu, 11 September 2024 - 18:25

Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas

Berita Terbaru