PAREPARE – Sebuah komunitas atau organisasi masyarakat (Ormas) kembali lahir di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Ormas yang bernama Sahabat Wisata Nusantara (SWN) ini resmi terbentuk pada 25 April 2024, di kota kelahiran Presiden Indonesia ketiga, BJ Habibie.
SWN beranggotakan puluhan orang dari beberapa kabupaten di Sulsel. Misinya adalah mewujudkan organisasi yang kuat dan mandiri dalam mengembangkan potensi anggotanya di sektor kepariwisataan dan bidang lainnya.
Ormas ini dinahkodai oleh Rosnida Dachsan sebagai Ketua Umum, Andi Asny Yusuf Paramata, SE sebagai Sekretaris Umum, dan Dra Hj. Hasnah Rincing sebagai Bendahara Umum. Posisi Ketua I dijabat oleh Nur Rahmawati, Ketua II oleh Kasmawati Amin, Bendahara I oleh Sri Hartati, Bendahara II oleh Hj. Halijah Taufiq, Sekretaris I oleh Lily Haryani, dan Sekretaris II oleh Wulan Sahide.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada Selasa, 11 Juni 2024, SWN menggelar arisan dan silaturahmi perdana di Cafe YOPS, Jalan Tanggul Utara Cempae, Kecamatan Soreang, Kota Parepare. Di sela-sela kegiatan tersebut, Rosnida Dachsan menjelaskan bahwa tujuan pembentukan SWN adalah untuk mempererat tali persaudaraan dan menunjang perekonomian serta kegiatan tamasya.
“Inilah misinya, bukan hanya untuk bersenang-senang, tapi kami berupaya ada kegiatan bisnis bersama SWN ke depan. Alhamdulillah, SWN sudah memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Sekretariat kami ada di Jalan Keterampilan No 47 Parepare,” ujar Rosi, sapaan akrab Rosnida Dachsan.
Selain itu, SWN tengah mempersiapkan akta notaris dan pengesahan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum-HAM), serta merencanakan deklarasi dan pengukuhan organisasi.
Rosnida, yang juga penggemar musik dan piknik, menjelaskan bahwa anggota yang aktif dan loyal akan diakomodir untuk kepengurusan pusat. Sejak terbentuk, WhatsApp Grup SWN telah dihuni oleh lebih dari 80 peserta. “Beberapa rekan ingin bergabung, tetapi kami seleksi dan hanya mengambil yang serius membesarkan komunitas ini,” tambahnya.
Hj. Farida Azis, salah satu peserta arisan SWN yang tertua, memberikan wejangan pada arisan perdana tersebut. “Jangan pernah pusingi urusan orang lain, nikmati dan selalu bersilaturahmi, seperti yang dilakukan Sahabat Wisata ini,” ujar wanita yang akrab disapa Bunda Ida tersebut, disertai canda dan aplaus meriah dari peserta arisan.
Marno Pawessai, yang diamanahkan sebagai Pembina SWN, mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyatakan salut atas kinerja ketua umum dan seluruh pengurus SWN.
“Saya salut dengan komunitas SWN karena ingin legal untuk organisasi masyarakat dengan penerbitan SK Kemenkum-HAM dan selektif dalam menerima anggota. Bermusyawaralah dan mufakat, serta saling menghargai dan mengingatkan (Sipakatau, Sipakainge),” pesan Marno sebagai dukungan untuk pengurus inti. (***)