Beritasulsel.com – Penjabat Bupati Bantaeng, Dr. Andi Abubakar, S.Ip, M.Si kembali melanjutkan rangkaian Safari Ramadhan 1445 Hijriah dan kali ini Safari Ramadhan Pemkab Bantaeng dipusatkan Masjid Nurul Jannah Lembang di Kelurahan Lembang Gantarangkeke, Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng. Jumat, (22 Maret 2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Camat Tompobulu, H. Subhan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pj Bupati Bantaeng beserta masyarakat Tompobulu yang telah hadir bersama-sama dalam pelaksanaan Safari Ramadhan yang ke-4 Pemkab Bantaeng ini.
“Kami selaku Pelaksana Tugas Camat di Tompobulu, atas nama masyarakat kelurahan Lembang Gantarang Keke, mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran ta’ semua,” ungkap H Subhan.
“Alhamdulillah, Bapak Pj Bupati Bantaeng bersama beberapa OPD hadir bersama kita semua,” ucap dia.
Pada kesempatan itu, Penjabat (Pj) Bupati Bantaeng, DR Andi Abubakar S.Ip M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan Safari Ramadhan ini adalah membangun silaturahmi agar keberagaman yang ada di Kabupaten Bantaeng dirawat dengan baik.
“Safari ramadhan malam ini tentunya semakin meningkatkan silaturahmi kita dan saya melihat sejauh ini masjid ini yang paling banyak dan paling ramai jamaahnya selama safari ramadhan yang Pemkab Bantaeng lakukan. Kami berharap, mudahan-mudhan ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan lebih banyak lagi,” kata Andi Abubakar.
Andi Abubakar juga menginformasikan kabar gembira kepada masyarakat bahwa Pemerintah Kabupaten Bantaeng akan menganggarkan bibit nangka madu dan bibit sukun masing-masing 100.000 bibit yang akan menjadi pendapatan bagi masyarakat.
“Insya Allah tahun ini Pemerintah Kabupaten Bantaeng akan menganggarkan bibit nangka madu dan bibit sukun sebanyak 100.000 bibit,” ucap Pj Bupati Bantaeng.
“Nanti pendistribusiannya melalui Dinas Pertanian karena memang kita juga akan menanam didaerah pinggiran sungai dengan tujuan agar mampu menahan pengikisan tanah,” kata Andi Abubakar.
“Saya lihat aliran air didaerah sungai sudah berkurang, boleh juga ditanam dikebun karena ini akan menjadi sumber ekonomi masyarakat,” pungkas Andi Abubakar.(**)