Pj Sekda bersama Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah KemenPAN-RB Pimpin Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi

- Redaksi

Kamis, 5 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi (RB) Tematik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB), di ruang Command Center, Kantor Gubernur Sulsel, Rabu, 4 Oktober 2023.

Kegiatan tersebut dibuka langsung Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah KemenPAN-RB Jufri Rahman, dan dihadiri Tim Monitoring dan Evaluasi Reformasi Birokrasi KemenPAN-RB, Asisten Deputi Wilayah 3 Reformasi Birokrasi Andi Rahardian, Pj Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad, serta sejumlah OPD dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan juga Pemerintah Kabupaten Kota.

Dalam sambutannya, Jufri menjelaskan, RB Tematik memiliki perbedaan dengan RB general, dimana RB general hanya menyelesaikan persoalan reformasi birokrasi di internal organisasi pemerintah, sementara RB Tematik akan menyelesaikan tema-tema persoalan yang dirasakan oleh masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selama ini kementerian lembaga dan daerah itu khususnya kementerian lembaga di pusat hanya menyelesaikan persoalan reformasi birokrasi di internal organisasi pemerintah. Sehingga kalau ditanya apa manfaatnya bagi masyarakat?, Kita tidak bisa mengklaim karena masyarakat tidak merasakan,” ucapnya.

“Sehingga kemudian kita buat kebijakan namanya Reformasi Birokrasi Tematik dengan harapan kita akan menilai kegiatan reformasi birokrasi yang dilakukan pemerintah daerah dan kementerian lembaga itu sampai sejauh mana dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.

Jufri mengungkapkan, sejauh ini RB general membenahi 8 area perubahan di kementerian lembaga dan pemerintah daerah, mulai dari manajemen perubahan; deregulasi kebijakan; penataan organisasi; penataan tatalaksana; penataan SDM aparatur; penguatan akuntabilitas; penguatan pengawasan; hingga peningkatan kualitas.

Sementara untuk RB Tematik, lanjut Jufri, dilaksanakan untuk mengatasi persoalan yang mendesak yang dirasakan oleh masyarakat.

“Contohnya kemiskinan ekstrim, kemiskinan ekstrim kita pasca covid malah meningkat karena itu salah satu yang mesti di pandang oleh RB tematik bagaimana menurunkan angka kemiskinan. Selain itu investasi juga menjadi indikator RB tematik, termasuk stunting bagaimana menjadi ancaman terhadap generasi muda kita 20 hingga 30 tahun kedepan, kemudian terakhir mengendalikan inflasi,” tegasnya.

Untuk penilaian terhadap RB Tematik ini, Jufri mengakui hanya dikoordinasikan dan dinilai langsung keberhasilannya oleh KemenPAN-RB.

Sementara itu, Penjabat Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad mengatakan kebijakan RB Tematik dari KemenPAN-RB ini akan merubah model evaluasi terhadap kebijakan pemerintah dari yang selama ini hanya mengacu pada 8 area perubahan.

“Dengan adanya perubahan KemenPAN-RB ini tentu merubah juga model evaluasinya seperti apa, karena yang kita lakukan selama ini tentu yang hanya 8 area perubahan. Itu ternyata sekarang lebih mendalam lagi dan lebih fokus ke dampaknya, penajaman ada gitu. Jadi tinggal kita nanti melihat apakah kemiskinan ekstrimnya, apakah investasinya, stuntingnya dan sebagainya kita akan fokuskan itu,” ucapnya.

Andi Muhammad Arsjad juga mengungkapkan, isu dan permasalahan dalam Reformasi Birokrasi Tematik ini sudah menjadi konsen Penjabat Gubernur dan sudah masuk dalam skema dengan APBD Perubahan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2023. (*)

Berita Terkait

Sidang Umum Majelis HIMPUNI, Wagub Fatmawati Rusdi Harap Jadi Garda Terdepan Dukung Swasembada Pangan
Ketua Umum NasDem Surya Paloh: Kepiawaian Andalan Hati Dapat Memajukan Sulawesi Selatan
Andalan Hati Usung Komitmen Keberlanjutan Pembangunan untuk Sulsel Maju dan Berkarakter
Presiden Prabowo Lantik Andi Sudirman-Fatmawati Sebagai Gubernur dan Wagub Sulsel 2025-2030
Pemprov Sulsel dan Privy Sosialisasikan Ijazah Digital untuk Perguruan Tinggi
Citaglobal Environment Jajaki Investasi Green Energi di Sulsel, Prof Fadjry Djufry: Kita Siapkan Karpet Merah untuk Investor
TP PKK Sulsel Gelar Seminar Pencegahan Stunting, Peran Keluarga dan Edukasi Sejak Dini Jadi Kunci
Hadiri Peringatan Isra’ Mi’raj, Prof Fadjry Djufry Paparkan Program Prioritas Presiden Prabowo

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 19:29

Sidang Umum Majelis HIMPUNI, Wagub Fatmawati Rusdi Harap Jadi Garda Terdepan Dukung Swasembada Pangan

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:25

Ketua Umum NasDem Surya Paloh: Kepiawaian Andalan Hati Dapat Memajukan Sulawesi Selatan

Kamis, 20 Februari 2025 - 18:13

Andalan Hati Usung Komitmen Keberlanjutan Pembangunan untuk Sulsel Maju dan Berkarakter

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:49

Presiden Prabowo Lantik Andi Sudirman-Fatmawati Sebagai Gubernur dan Wagub Sulsel 2025-2030

Senin, 17 Februari 2025 - 21:52

Pemprov Sulsel dan Privy Sosialisasikan Ijazah Digital untuk Perguruan Tinggi

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Kejari Parepare Musnahkan 16.870 Butir Obat Farmasi 

Rabu, 26 Feb 2025 - 14:19

Ketua Panitia Pelaksana Hari Jadi Sinjai (HJS) ke-461, A. Ilham Abubakar.

Sinjai

Puncak Peringatan Hari Jadi Sinjai ke-461 Diundur

Rabu, 26 Feb 2025 - 07:52