Pj Gubernur Bahtiar: Dana Desa Cegah Migrasi ke Kota

- Redaksi

Kamis, 26 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Dana Desa merupakan progam strategis nasional yang digelontorkan Pemerintah Pusat untuk desa di Indonesia. Tahun 2023 digelontorkan Rp2 triliun di Sulsel. Adapun, Sulsel menjadi 10 besar daerah dengan realisasi dana desa terbesar.

Hal itu disampaikan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, saat membuka Workshop Regional Pengawasan Kolaboratif Akuntabilitas Keuangan dan Pembangunan Desa Sulsel, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 26 Oktober 2023.

Bahtiar menyampaikan, tujuan diadakannya Dana Desa atau anggaran yang digelontorkan untuk desa agar memberikan manfaat bagi desa dan masyarakat. Sedianya dengan anggaran yang ada namun terbatas, maka pemerintah desa perlu mengelolanya dengan baik. Fokus pada usaha produktif dengan basis yang dimiliki masyarakat yang berbasis perikanan, peternakan dan pertanian. Sudah ada petunjuk pemanfaatannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya kira diprioritaskan apa yang produktif, bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya.

Peruntukan dana desa hasilnya harus nyata. Kisah sukses yang ada perlu diangkat dan ekspos agar menjadi contoh yang baik.

“Dana desa mengubah wajah desa menjadi cerah ceria dan menghadirkan senyum dan semangat orang-orang desa,” ucapnya.

Yang tidak kalah penting, kata Bahtiar, Dana Desa dapat menjadi salah satu instrumen untuk mencegah terjadinya migrasi ke kota.
Belajar dari Jepang, 90 persen penduduknya berkumpul di perkotaan dan hanya 10 persen yang tinggal di desa. Semua migrasi ke kota dan hampir seluruh fenomenanya seperti itu, karena industri berkembang, dan merupakan fenomena seluruh dunia.

“Dana Desa salah satu instrumen mencegah terjadinya imigrasi ke kota. Maka desa harus membuat masyarakat betah. Untuk itu, harus ada kehidupan. Dana Desa didorong untuk kesejahteraan desa,” sebutnya.

Kegiatan ini dihadiri Direktur Pengawasan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan, Pembangunan dan Tata Kelola Pemerintahan Desa BPK RI, Wasis Prabowo; Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulsel resmi dijabat Zet Tadung Allo.

Sebanyak 150 peserta mengikuti kegiatan ini. Terdiri dari para inspektur daerah, kepala BKAD, kepala BPMD, perwakilan camat dan perwakilan kepala desa se-Sulsel.

“Saya yakin yang hadir di sini punya komitmen tinggi untuk mensejahterakan masyarakat desa, untuk memperbaiki masyarakat Sulsel. Yang pada akhirnya desa-desa di Sulsel berkembang, maju dan sejahtera. Indonesia juga akan maju dan sejahtera,” beber Bahtiar.

Lanjutnya, kegiatan ini memiliki makna penting dalam tata pengelolaan negara, maupun tata kelola pembangunan daerah di wilayah Sulsel. Mendorong segenap instrumen desa bisa berjalan dan fokus mencapai tujuan diadakannya program-program desa.

“Hari ini, kita sedang mengikhtiarkan memperbaiki tata kelola dana desa kita. Bagaimana berkolaborasi untuk meningkatkan akuntabilitas tata kelola keuangan maupun pembangunan desa,” imbuhnya.

Ia menyatakan, pencapaian hasil dana desa di Sulsel cukup baik. Hanya masih perlu dilakukan perbaikan dari sisi perencanaan, pengadministrasian, pelaksanaan, pengawasan dan pengendaliannya. Demikian juga, upaya untuk menghindari adanya praktek dan potensi penyimpangan. (*)

Berita Terkait

Sidang Umum Majelis HIMPUNI, Wagub Fatmawati Rusdi Harap Jadi Garda Terdepan Dukung Swasembada Pangan
Ketua Umum NasDem Surya Paloh: Kepiawaian Andalan Hati Dapat Memajukan Sulawesi Selatan
Andalan Hati Usung Komitmen Keberlanjutan Pembangunan untuk Sulsel Maju dan Berkarakter
Presiden Prabowo Lantik Andi Sudirman-Fatmawati Sebagai Gubernur dan Wagub Sulsel 2025-2030
Pemprov Sulsel dan Privy Sosialisasikan Ijazah Digital untuk Perguruan Tinggi
Citaglobal Environment Jajaki Investasi Green Energi di Sulsel, Prof Fadjry Djufry: Kita Siapkan Karpet Merah untuk Investor
TP PKK Sulsel Gelar Seminar Pencegahan Stunting, Peran Keluarga dan Edukasi Sejak Dini Jadi Kunci
Hadiri Peringatan Isra’ Mi’raj, Prof Fadjry Djufry Paparkan Program Prioritas Presiden Prabowo

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 19:29

Sidang Umum Majelis HIMPUNI, Wagub Fatmawati Rusdi Harap Jadi Garda Terdepan Dukung Swasembada Pangan

Kamis, 20 Februari 2025 - 19:25

Ketua Umum NasDem Surya Paloh: Kepiawaian Andalan Hati Dapat Memajukan Sulawesi Selatan

Kamis, 20 Februari 2025 - 18:13

Andalan Hati Usung Komitmen Keberlanjutan Pembangunan untuk Sulsel Maju dan Berkarakter

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:49

Presiden Prabowo Lantik Andi Sudirman-Fatmawati Sebagai Gubernur dan Wagub Sulsel 2025-2030

Senin, 17 Februari 2025 - 21:52

Pemprov Sulsel dan Privy Sosialisasikan Ijazah Digital untuk Perguruan Tinggi

Berita Terbaru