Maros – Penjabat Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, menghadiri Peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dipusatkan di Lapangan Pallantikang, Kantor Bupati Maros. Senin, (2 September 2024).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman mewakili Pj Gubernur Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Turut hadir di acara ini, yakni:
Kepala BKKBN RI yang diwakili Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto.
Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan.
Walikota Makassar.
Perwakilan Bupati/Walikota.
Kepala OPD-KB se-Provinsi Sulawesi Selatan.
Mitra Kerja Swasta dan Perbankan.
Jajaran Pemkab Maros.
Camat dan Lurah/Kepala Desa serta Penyuluh KB/PLKB dan Kader IMP se-Provinsi Sulawesi Selatan dengan perkiraan jumlah peserta kegiatan 3000 orang.
Dalam sambutannnya, Sekprov Jufri Rahman menaruh perhatian besar terhadap tingginya angka stunting di Sulsel.
Beliau pun mengajak semua stakeholder terkait untuk berkolaborasi menurunkan angka stunting di Sulawesi Selatan.
Kontingen Kabupaten Bantaeng dipimpin langsung Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, H. Muhammad Haris, dengan membawa 55 orang jajaran OPD-KB, Penyuluh KB, PPPK dan PLKB Non ASN.
Kegiatan tersebut diisi dengan berbagai kegiatan sejak tanggal 1-2 September 2024. Diantaranya Jalan Santai, Lomba Jingle Dance serta Lomba Olahraga dan Seni lainnya.
Sesuai Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023, angka prevelensi stunting di Sulsel mengalami kenaikan dari tahun 2022 sebesar 0.02 persen menjadi 27,4%.
Angka ini masih diatas rata-rata nasional sebesar 21,5 persen.
“Sesuai amanat Presiden, target yang harus dicapai di tahun 2024 sebesar 14 persen. Sehingga sangat dibutuhkan komitmen dan kolaborasi seluruh komponen terkait serta dukungan seluruh lapisan masyarakat,” kata Jufri Rahman.
Ditambahkan pula bahwa peringatan hari keluarga bukan sekedar seremonial, tetapi diharapkan menjadi momentum bagi para keluarga Indonesia betapa pentingnya membangun sebuah bangsa yang besar yang bersumber dari kekuatan keluarga.
Untuk itu, diperlukan sinegritas untuk memperkuat program pemerintah melalui program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
“Keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya pembentukan dan pengembangan karakter manusia Indonesia. Cita-cita untuk mewujudkan bangsa yang berbudaya dan berkarakter dapat dilakukan melalui pendidikan, pengasuhan, pembiasaan dan keteladanan dalam keluarga,” kata Jufri Rahman yang membacakan sambutan dari Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Ia pun mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, jajaran pemerintah dan pihak swasta secara bersama-sama, bahu membahu menyukseskan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
Karena, suksesnya Program Bangga Kencana adalah kesuksesan kita semua yang akan memberikan dampak terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya di Sulawesi Selatan.**