Perusahaan Air Minum Tirta Karajae Parepare Umumkan Tarif Baru, Berlaku Mulai 1 Maret 2022

- Redaksi

Senin, 28 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Parepare yang kini sudah berganti menjadi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Tirta Karajae Parepare, resmi melakukan penyesuaian tarif mulai 1 Maret 2022.

Direktur PAM Tirta Karajae Parepare, Andi Firdaus Djollong mengatakan, penyesuaian tarif yang baru dilakukan setelah delapan tahun ini pastinya harus dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan.

“Penyesuaian tarif ini berdasarkan Perwali Nomor 3 Tahun 2022, juga sesuai rekomendasi BPK pada Desember 2021, dan jadi rekomendasi BPKP setiap tahun. Sudah dikonsultasikan ke DPRD, diumumkan dan disosialisasikan lewat media massa sudah jalan tiga bulan tidak ada masalah. Kita umumkan penyesuaian tarif ini bertepatan dengan Isra Miraj mudah-mudahan ada keberkahan,” ungkap Andi Firdaus saat mengumumkan penyesuaian tarif di Kantor PAM Tirta Karajae Parepare, Senin, 28 Februari 2022. Saat pengumuman, Andi Firdaus didampingi Manajer Teknik Maprani Kasim dan Manajer Hubungan Pelanggan Muhammad Rapi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Andi Firdaus mengemukakan, penyesuaian tarif ini juga sudah melalui konsultasi dengan Biro Ekonomi Pemprov Sulsel, yang dihadiri PDAM se-Sulsel. Hasil konsultasi itu, Biro Ekonomi menetapkan tarif bawah atau terendah Rp4.000 per m3 dan tarif tertinggi Rp12.500 per m3. Namun Parepare hanya menyesuaikan tarif terendah Rp1.500 per m3, dan tarif tertinggi Rp12.000 per m3.

“Jadi sepanjang delapan tahun baru kali ini kami menyesuaikan tarif, dan penyesuaian yang kami bisa lakukan maksimal hanya 50 persen dari tarif sebelumnya. Kami tidak ingin terlalu besar karena nanti pelanggan menjerit,” kata Andi Firdaus yang merupakan mantan Wakil Ketua DPRD Parepare.

Andi Firdaus menekankan, penyesuaian tarif ini adalah salah satu bentuk upaya kemandirian PAM, yang sejalan keinginan Wali Kota Parepare, agar PAM mandiri tidak lagi disuplai oleh Pemkot Parepare.

“Tentu penyesuaian tarif ini dibarengi dengan peningkatan pelayanan maksimal. Pelayanan itu seperti beberapa sumber (air) sudah kita rehab, sudah kinclong. Kemudian loket PDAM kita rehab setelah 40 tahun, dan kita buatkan tempat pendidikan dan pelatihan bagi pegawai PDAM untuk meningkatkan kualitas SDM-nya. Intinya kenaikan tarif ini untuk membiayai banyak hal, sehingga pelayanan juga harus maksimal,” tegas Ketua BPH Universitas Muhammadiyah Parepare ini.

Tarif baru PAM Tirta Karajae berdasarkan Perwali Nomor 3 Tahun 2022, antara lain untuk Kelompok 1 seperti masjid dan lainnya dari Rp1.000 per m3 menjadi Rp1.500 per m3. Kemudian Kelompok 2 seperti panti asuhan, pesantren, yayasan sosial, organisasi keagamaan dari Rp1.100 per m3 menjadi Rp1.650 per m3.

Kelompok 3A rumah sangat sederhana dari Rp2.300 per m3 menjadi Rp3.500 per m3. Kelompok 3B dari Rp3.900 per m3 menjadi Rp5.500 per m3. Kelompok 3C dari Rp4.700 menjadi Rp7.000 per m3.

Menyusul Kelompok 4A usaha dari Rp5.200 per m3 menjadi Rp8.500 per m3. Kelompok 4B usaha (BUMD, BUMN, SPBU, hotel) dari Rp6.600 per m3 menjadi Rp12 ribu per m3.

Serta kesepakatan atau Kelompok Khusus seperti pelabuhan, Pertamina, industri dari Rp20 ribu per m3 menjadi 27 ribu per m3. Ini merupakan tarif konsumsi 0 sampai 10 m3.

Dari klasifikasi pelanggan PAM itu, terbanyak adalah Kelompok 3B, sekitar 16 ribu lebih dari total pelanggan PAM Tirta Karajae se-Parepare sekitar 22 ribu lebih. Pembayaran tarif baru ini untuk tagihan April 2022. (*)

Berita Terkait

Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power
Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi
27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan
Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional
Jamu Gubernur, Wagub dan Seluruh Kepala Daerah Terpilih se-Sulsel, Mentan Ajak Kolaborasi Untuk Jadi Yang Terbaik
Menteri, Wamen dan Direktur BUMN Dijadwalkan Jadi Pembicara di Rembuk Himpuni
Tasming Hamid dan Hermanto Ikuti Gladi Kotor Jelang Pelantikan di Istana Negara
Andi Sudirman dan Bobby Nasution jadi Gubernur Termuda di Indonesia

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:53

Terpilih sebagai Koordinator Presidium HIMPUNI, Mentan Amran Dorong Kolaborasi untuk Wujudkan Indonesia Super Power

Jumat, 21 Februari 2025 - 07:33

Himpuni Ingin Kongkrit Bantu Program Pemerintah Swasembada Pangan dan Koperasi

Jumat, 21 Februari 2025 - 06:38

27 Jurnalis Parepare Ikuti Uji Kompetensi Wartawan

Kamis, 20 Februari 2025 - 04:54

Hadiri Ramah Tamah Mentan Amran, Tasming Hamid Dukung Penuh Program Strategis Nasional

Rabu, 19 Februari 2025 - 20:46

Jamu Gubernur, Wagub dan Seluruh Kepala Daerah Terpilih se-Sulsel, Mentan Ajak Kolaborasi Untuk Jadi Yang Terbaik

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Anggota DPRD Parepare Masuki Masa Reses

Jumat, 21 Feb 2025 - 19:49