Penanganan Banjir, Dinas PUPRP Wajo Teken Kerja Sama Fakultas Teknik Unhas

- Redaksi

Senin, 23 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wajo, Sulsel – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo menggandeng Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk membantu penyusunan review master plan drainase Kota Sengkang. Ini sebagai salah satu langkah penanganan banjir yang jadi salah satu perhatian utama pemerintah daerah selama bertahun-tahun.

Terkait review master plan drainase, Bupati Wajo, Amran Mahmud, pun telah menyaksikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pemkab Wajo diwakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Wajo, Andi Pameneri, dengan pihak Pusat Unggulan Tekhnologi Center Of Technology (Puslantek CoT) Fakultas Teknik Unhas diwakili oleh Riswal K.

Penandatanganan kerja sama yang dilanjutkan dengan pemaparan review itu dilaksanakan di Aula Kantor Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Wajo, Senin (23/5/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan ini turut dihadiri dari Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Farouk Maricar, Direktur Puslantek CoT Unhas, Nasaruddin, para pimpinan kepala daerah, terkait, Camat Tempe bersama para lurah, serta tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Pada kesempatan ini, Amran Mahmud menjelaskan masalah banjir di Bumi Lamaddukelleng menjadi program prioritas dan membutuhkan dukungan dan kebersamaan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk perguruan tinggi.

“Berbagai upaya kita lakukan untuk meminimalkan terjadinya banjir, salah satunya dengan mengupayakan pembersihan drainase. Namun, upaya kita tidak terlalu efektif karena masalah banjir di Kabupaten Wajo, khususnya Kota Sengkang, sudah sangat kompleks,” beber Amran Mahmud.

Amran Mahmud membeberkan persoalan banjir diperparah karena makin mendangkalnya Danau Tempe. Padahal, diketahui Danau Tempe menjadi muara dari sungai besar, yakni Sungai Walennae dan Bila.

“Harapan saya, melalui pemaparan review master plan drainase Kota Sengkang ini dapat melahirkan solusi dalam penanganan banjir di Kabupaten Wajo, khususnya banjir di Kota Sengkang. Kita juga berharap agar masyarakat bisa membantu upaya penanganan banjir misalnya dengan tidak membuang sampah sembarangan,” ucapnya. (prd)

Berita Terkait

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo
Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah
Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN
Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan
Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas
Ir. H. Firmansyah Perkesi-Andi Merlyn Iswita Emban Tugas Pimpinan Sementara DPRD Wajo
Gerindra ‘Rebut’ Kursi Ketua DPRD Wajo, PAN dan PKB Kursi Wakil
Pinrang dan Wajo Wakili Zona III Lomba Pocil Tingkat Polda Sulsel

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:16

Telusur dan Penjejakan Sejarah Objek Diduga Cagar Budaya di Wajo

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:47

Maksimalkan Fungsi Bulog Melalui Gerakan Pangan Murah

Kamis, 19 September 2024 - 13:46

Ikrar Netralitas ASN di Wajo Dibacakan Pada Peringatan HKN

Kamis, 12 September 2024 - 18:57

Edi Prekendes Mengambil Langkah Hukum Terkait Dugaan Pengancaman dan Penghinaan

Rabu, 11 September 2024 - 18:25

Satreskrim Polres Wajo Ungkap Curanmor BB Terbesar 24 Unit Motor, Pelaku Dihadiahi Timah Panas

Berita Terbaru