Beritasulsel.com,Sinjai-Menghadapi musim kemarau di bulan September-Desember atau Musim Antara, Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) bakal melakukan uji coba sistem pompanisasi sawah untuk komoditi padi.
Sistem pompanisasi atau proses mengairi lahan pertanian dengan cara memompa air dari sungai atau sumber air lainnya saat musim kemarau agar sawah petani di Sinjai tetap berproduksi.
“Insya Allah, kita akan uji coba menggunakan sistem pompanisasi sawah tadah hujan yang dapat mendorong pasokan air ke sawah selama musim kemarau,” ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP), Kamaruddin Samma kepada Beritasulsel.com, Rabu (4/9/2024).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Kamaruddin, uji coba pompanisasi ini dilakukan di delapan Kecamatan di Sinjai. Apalagi katanya, sekitar 101 unit Pompa Air yang telah dibagikan ke kelompok berapa tahun belakangan ini siap digunakan untuk menopang kebutuhan air saat pembukaan lahan.
“Ada sekitar 100 hektar lahan petani di Sinjai untuk uji coba pompanisasi sawah untuk komoditi padi,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, pompanisasi sawah tadah hujan sendiri merupakan salah satu instrumen utama dalam menjaga ketersediaan air bagi pertanian terutama di musim kemarau. Tentunya, sistem pompanisasi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas panen semakin banyak.