Pemkab Bantaeng Berhasil Tumbuhkan UMKM, BPS: Tekan Angka Pengangguran Hingga 2,72 Persen

- Redaksi

Senin, 20 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bantaeng melansir angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2022. Senin, 20 Februari 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari data itu, tergambar jika pemerintah Kabupaten Bantaeng berhasil menekan angka pengangguran hingga 2,72 persen.

Plt Kepala BPS Bantaeng, Mushawwir Arman

Angka ini turun hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya dimana angka pengangguran di Kabupaten Bantaeng yang mencapai 4,07 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bantaeng.

Pelaksana Tugas Kepala BPS Bantaeng, Mushawwir Arman saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, ada banyak faktor yang menyebabkan turunnya angka pengangguran terbuka ini. Salah satunya adalah kebangkitan UMKM, yang sempat terpuruk akibat dari Pandemi Covid-19.

“Kami melihat ada kebangkitan di sektor UMKM,” jelas dia.

Dia menambahkan, kebangkitan sektor UMKM ini diiringi dengan intervensi pemerintah untuk menekan angka pengangguran.

Dia menyebut, kantung-kantung kemiskinan di sektor pertanian dan peternakan serta UMKM telah mendapat intervensi pemerintah dengan baik.

“Ada banyak program-program intervensi pemerintah,” kata dia.

Dia mengatakan, selain angka pengangguran yang berhasil ditekan, Pemerintah Kabupaten Bantaeng juga dinilai berhasil menekan angka Gini Ratio.

Gini Ratio adalah sekumpulan data yang menggambarkan pemerataan atau kesenjangan pendapatan antar penduduk.

“Ini gambaran kesenjangan antara yang pendapatan tinggi dan pendapatan kurang,” jelas dia.

Data ini, kata dia, tergambar dari pola konsumsi masyarakat Bantaeng. Dia menyebut, angka Gini Ratio Kabupaten Bantaeng saat ini berada di angka 0,320. Angka ini turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 0,332.

“Angka gini ratio di Kabupaten Bantaeng masih paling kecil di Sulawesi Selatan,” kata dia.

Sekedar diketahui, Pemerintah Kabupaten Bantaeng telah melakukan banyak intervensi untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Bantaeng. Mulai dari distribusi bantuan sosial yang tepat sasaran, hingga bantuan sosial lainnya.

Selain itu, pemerintah Kabupaten Bantaeng juga menyentuh sektor UKM dengan program bantuan modal usaha berbasis Dusun dan RW.

Data dari Dinas Koperasi dan UMKM, disebutkan jika saat ini, pemerintah mengintervensi pengusaha-pengusaha kecil yang tersebar di hampir semua Dusun dan RW.

Tercatat sudah ada 356 Dusun yang tersentuh bantuan modal usaha yang didanai dari pemerintah Kabupaten Bantaeng.

“Total penerima bantuan modal usaha ini sudah menyentuh 403 pengusaha kecil. Itu sudah tersebar di 356 Dusun yang ada di Bantaeng,” kata Kepala Diskop UMKM, Muhammad Tafsir.

Dia mengatakan, Bantaeng saat ini memiliki 390 Dusun dan RW. Artinya, masih ada 34 Dusun dan RW yang belum tersentuh program bantuan modal usaha ini.

“Kita targetkan semua dusun tersentuh program ini,” jelas dia.

Dia juga mengatakan, setiap pengusaha kecil yang tersentuh program ini, ternyata mampu mendorong terciptanya lapangan kerja baru. Rata-rata, mereka mempekerjakan tenaga kerja antara satu sampai lima tenaga kerja baru.

“Ini ternyata efektif menciptakan lapangan kerja baru di tingkat Dusun dan RW,” jelas dia.

Berita Terkait

Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’
Uji Nurdin Dilantik, Kawasan Pantai Seruni Kembali ‘Menyala’, Warga: Bantaeng Bangkit
Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar Pamit Untuk Kembali ke Jakarta, Kajari Mewakili Forkopimda: ‘Kita Teruskan Yang Baik Yang Telah Beliau Kerjakan’
Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat
HKN Februari 2025, Pemkab Bantaeng Beri Penghargaan kepada 50 ASN
Pj Bupati Andi Abubakar dampingi Pj Bupati Andi Winarno, Ziarah Makam Raja Bone ke XI La Tenri Ruwa Sultan Adam Matinroe Ri Bantaeng
Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana (BOSP) Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng Tahun 2025, DR Muh Rivai Nur SH MSi CGCAE: Assurance PP 80 Tahun 2006
Kajari Satria Abdi SH MH, Diminta Menjadi Narasumber Kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana (BOSP) Kabupaten Bantaeng Tahun 2025

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:44

Bupati Bantaeng Kenakan Komcad Tentara dan Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: ‘Bismillah’

Kamis, 20 Februari 2025 - 22:56

Uji Nurdin Dilantik, Kawasan Pantai Seruni Kembali ‘Menyala’, Warga: Bantaeng Bangkit

Rabu, 19 Februari 2025 - 14:28

Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar Pamit Untuk Kembali ke Jakarta, Kajari Mewakili Forkopimda: ‘Kita Teruskan Yang Baik Yang Telah Beliau Kerjakan’

Senin, 17 Februari 2025 - 21:09

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat

Senin, 17 Februari 2025 - 20:59

HKN Februari 2025, Pemkab Bantaeng Beri Penghargaan kepada 50 ASN

Berita Terbaru