Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare melalui Tim Gabungan Dinas Pangan Aman (Gadis Paman) siap mendukung program nasional intervensi Gerakan Keamanan Pangan.
Program nasional intervensi itu antara lain Pasar Aman dari Bahan Berbahaya, Pangan Jajanan Anak Sekolah, Gerakan Keamanan Pangan Desa Kelurahan.
Terkait Gerakan Keamanan Pangan Desa Kelurahan, Parepare sudah menyiapkan Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, menjadi Lokasi Fokus (Lokus).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mendukung program itu, Gadis Paman Parepare menggelar Advokasi Kelembagaan dan Bimbingan Teknis Kader Keamanan Pangan Pangan Desa Kelurahan Replikasi Galung Maloang, dengan menghadirkan Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Makassar, Dra Hardaningsih Apt MHSM.
Sekda Kota Parepare, H Iwan Asaad yang membuka Bintek sekaligus melakukan advokasi kelembagaan di hadapan para Kader Keamanan Pangan di Ruang Data Kantor Wali Kota Parepare, Kamis, 10 Februari 2022.
Bintek diikuti 100 kader Keamanan Pangan Kelurahan Galung Maloang, 30 di antaranya hadir di Ruang Data, sisanya melalui virtual.
Sekda Iwan Asaad mengemukakan, program nasional intervensi ini adalah menindaklanjuti Permendagri Nomor 41 Tahun 2018 tentang Peningkatan Koordinasi Pembinaan Pengawasan Obat dan Makanan di Daerah.
Permendagri ini mengharuskan pembentukan Tim Koordinasi tingkat Provinsi dan tingkat Kabupaten Kota. Tingkat Provinsi berdasarkan Keputusan Gubernur dan tingkat Kabupaten Kota Keputusan Bupati atau Wali Kota. Sekda Provinsi dan Sekda Kabupaten Kota yang ditunjuk menjadi Ketua Tim Koordinasi di masing-masing tingkatan.
Iwan Asaad mengungkapkan pentingnya sinergitas Pemda dengan BPOM untuk mensukseskan program ini. “Jadi sinergi Pemda dengan BPOM menjadi faktor penting untuk menjaga derajat kesehatan masyarakat melalui obat dan makanan yang aman, sehat, dan higienis yang dikonsumsi setiap hari oleh masyarakat,” ungkap Iwan.
Mantan Kepala Bappeda Parepare ini memaparkan, program Gerakan Keamanan Pangan Desa Kelurahan ini bertujuan meningkatkan kemandirian masyarakat desa di bidang keamanan pangan, kemudian mendorong kemandirian masyarakat desa melakukan pengawasan keamanan pangan, serta menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai pada tingkat perseorangan. “Dan juga penting adalah memperkuat ekonomi desa dan kelurahan melalui program Keamanan Pangan Desa Kelurahan,” kata Iwan. (*)
