Parepare, Sulsel – Perumda Air Minum (PAM) Tirta Karajae mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Pembangunan System Informasi Jaringan Perpipaan Dan Pelanggan Berbasis Web-Geographic Information selama dua pekan yaitu tanggal 10-24 Juli 2023 bertempat di Kantor PAM Tirta Karajae Parepare.
Direktur PAM Tirta Karajae Andi Firdaus Djollong, pelatihan tersebut merupakan upaya dalam akselerasi transformasi digital dengan memberikan pelatihan bagi para karyawan termasuk tukang ledeng dilapangan.
“Kesiapan SDM diera digital, harus disemua lini, termasuk tukang ledeng di lapangan yang ikut pelatihan pemetaan digital jaringan dan instalasi pipa berikut aksesorisnya,” ucapnya. Jumat (21/07/2023)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, pendidikan dan pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi mendesign dan menganalisa kondisi jaringan perpipaan di lapangan yang akan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
“Pemetaan jaringan dan instalasi pipa secara digital dalam bentuk data akan mempermudah sistem kerja, kita upayakan minimalisir keluhan pelanggan,” ungkapnya.
Pelatihan ini merupakan pengembangan dari aplikasi Sistem Informasi Geografis berbasis web yang terintegrasi, sehingga memiliki berbagai fitur serta dapat menampilkan dan menganalisis data yang dapat diakses melalui jaringan internet.
Pemateri Bimasakti Altera, Gede Pande mengatakan peserta pelatihan di latih agar dapat melakukan digitalisasi peta jaringan pipa serta aset aset lapangan PAM Tirta Karajae untuk di petakan secara digital pada sistem.
“Jadi secara teknis akan mempermudah akses lapangan melalui data base yang dimiliki,” imbuhnya.
Ia mencontohkan kinerja Hubungan Pelanggan ketika menerima pendaftaran pelanggan baru, sistem secara otomatis akan menyiapkan data digital titik lokasi dan ketersediaan instalasi di spot pelanggan tersebut.
Selain pelatihan digitalisasi data base, PAM Tirta Karajae Parepare akan di lengkapi data visual zona pelayanan, instalasi jaringan pipa dan rencana pengembangan data.
“Selain data digital, PAM Tirta Karajae akan dilengkapi data visual zona pelayanan, instalasi jaringan pipa dan rencana pengembangan data yang sudah ada sebelumnya,” tandasnya. (*)