Parepare, Sulsel – PAM Tirta Karajae Kota Parepare sigap mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak banjir. Sebanyak empat armada yang dikerahkan untuk memenehi keperluan warga.
Dari empat armada yang mobile itu, yakni dua armada tangki miliki PAM Tirta Karajae, masing-masing satu armada tangki miliki Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan milik Dinas Damkar.
Penyaluran air bersih dengan menggunakan armada tangki mulai dilakukan sejak Jumat malam, 18 November 2022, pasca hujan deras melanda Kota Parepare dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu diungkapkan Direkrur PAM Tirta Karajae Kota Parepare, Andi Firdaus Djollong. “Personel kita terus mobile mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak gangguan distribusi air akibat adanya kendala teknis pasca hujan deras yang menyebabkan sejumlah titik banjir,” katanya.
Dia mengungkapkan, ada lima unit armada tangki yang dikerahkan untuk pendistribusian air bersih langsung ke rumah warga.
“Lima unit armada tangki dikerahkan untuk pendistribusian air bersih ke rumah-rumah warga. Dari lima armada tangki itu, dua armada tangki dari PAM Tirta Karajae, dan kita kolaborasi dengan DLH dan Damkar untuk armada tangkinya,” jelasnya.
Kendati demikian, dia menyebutkan bahwa gangguan distribusi air mengalami gangguan berada di wilayah kota atas. “Kalau untuk wilayah kota bawah, distribusi air masih normal dan lancar karena sumbernya dari sumur dalam,” ujarnya.
Dia menambahkan, lebih memaksimalkan distribusi air ke rumah-rumah warga, akan ada tambahan armada dari Balai. “Akan ada tambahan satu armada tangki miliki Balai untuk pendistribusian air bersih langsung ke rumah warga,” tandasnya. (*)