Kepala Dinas Kesehatan, dr. H. Andi Ihsan, M.Kes dan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Andi Irfandi Langgara didampingi Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, H. Iwan Setiawan, S.Km, menerima kunjungan Tim Konsultan Intenasional (World Health Organization) WHO. Selasa, (10 September 2024).
“Saya bersama Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bantaeng, menerima kunjungan Tim Konsultan Internasional WHO, DR. Suranga Fernando di ruang Sekdiskes Bantaeng,” kata Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, H. Iwan Setiawan, S.Km.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan oleh H. Iwan Setiawan bahwa DR. Suranga Fernando menyampaikan maksud dan tujuannya ke Kabupaten Bantaeng, yaitu melakukan klarifikasi lapangan terhadap hasil pencapaian Pekan Imunisasi Nasional yang telah dilaksanakan dalam 2 kali putaran.
“Dalam penyampaiannya, DR. Suranda mengatakan bahwa mereka ditugaskan oleh WHO terhadap kabupaten/kota yang pencapaiannya dalam Pekan Imunisasi Nasional diatas 95%, maka dipilihlah Kabupaten Bantaeng sebagai lokasi kunjungan mereka selama 2 hari,” kata H. Iwan Setiawan.
Dijelaskan oleh Sekertaris Dinas Kesehatan Bantaeng bahwa Tim Konsultasi Internasional WHO selama berada di Bantaeng, telah mengunjungi 2 Puskesmas, yaitu Puseksmas Ulugalung dan 2 Desa serta Puskesmas Sinoa dan 3 Desa.
“DR. Suranga Fernando yang juga warga negara Pakistan ini mengatakan bahwa selama mengunjungi 5 desa tersebut, banyak pengalaman yang didapatkan di Kabupaten Bantaeng. Terutama kader yang banyak membantu Tenaga Kesehatan dalam mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio ini dan dia berencana akan menerapkan sistem di Bantaeng di negaranya,” jelas Sekdiskes Bantaeng.
“DR. Suranga juga menyampaikan terima kasihnya kepada Bapak Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng atas kesuksesan Kab.Bantaeng dalam mengawal PIN Polio ini, sehingga dapat mencapai target yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan,” kata H. Iwan Setiawan.
Ditambahkan oleh H. Iwan bahwa DR. Suranga mengatakan target WHO untuk eradikasi Polio di dunia adalah tahun 2026 dimana tidak ada lagi anak yang didapatkan menderita penyakit polio.
“Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr. H. Andi Ihsan, M.Kes juga mengucapkan terima kasihnya kepada WHO yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan telah memilih Kabupaten Bantaeng sebagai lokus kunjungan dalam rangka melakukan klarifikasi terhadap sasaran yang telah dilakukan pemberian vaksin polio, baik dosis 1 maupun dosis 2 dan berharap mendapat masukan dari Tim Konsultan WHO dalam rangka perbaikan layanan kesehatan, khusunya pelayanan imunisasi untuk anak,” kata H. Iwan Setiawan.
“Saya juga menyampaikan kepada Tim Konsultan WHO bahwa pencapaian target PIN Polio yang melebihi target nasional, adalah kerja cerdas yang Puskesmas kami lakukan diwilayahnya masing-masing yang ditunjang dengan beberapa inovasi seperti kehadiran Bidan Dusun, Bendera Saskia dan kader-kader Posyandu serta kader imunisasi yang memiliki keterlibatan lintas sektor,” jelas Sekdiskes Bantaeng.
Selain Sekdiskes, turut hadir mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng dalam menerima kunjungan tamu dari WHO adalah:
Kabid P2, Mirna, S.Si Apt.
Ketua Tim Kerja Surveylance dan Imunisasi, Hj. Hasriani, S.Kep, Ners.***